ويدعو لنفسه بما شاء من امر دنياه واخرته ويصبح صائما فإن الله يستجيب دعائه كله الا أن يدعو في معصية
Artinya: "Kemudian terus berdo'a untuk dirinya apa saja yang di kehendaki mulai dari urusan dunia maupun urusan akhirat, dan pagi harinya berpuasa, maka Allah akan mengijabah do'anya semuanya kecuali do'a untuk maksiat (dosa)."
Berikut bacaan doanya:
أللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَان
“Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikan kami pada bulan Ramadhan.”
Al-Arif Billah Sayyidi Imam Muhammad Bin Abdul Wahid azhifiy (1270 H-1366 H), ulama kharismatik yang menjadi khalifah besar dalam Thariqah Tijani dan mendapat gelar al-Allamatul Auhad (orang yang memiliki banyak ilmu yang jarang sekali tandingannya), mengatakan:
"Siapa saja yang membaca doa ini pada malam 27 Rajab, maka dengan izin Allah Taala akan diijabah segala doanya, diangkat kedudukannya dan dihidupkan hatinya dengan aneka kebaikan."
Baca Juga: 15 Kata-kata Bijak dan Motivasi untuk Diri Sendiri Agar Lebih Baik
Doa tersebut sebagai berikut:
اللهُمَّ اِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ، حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ، أَنِ ارْحَمْ قَلْبِي الْحَزِيْنَ، وَتُجِيْبَ دَعْوَتِي يَا أَكْرَمَ اْلأَكْرَمِيْنَ.