Tata cara puasa Ayyamul Bidh sama dengan puasa wajib dan puasa sunah lainnya seperti puasa Senin-Kamis ataupun puasa Arafah.
Adapun niat puasa Ayyamul Bidh dapat dilakukan dengan niat puasa mutlak, seperti:
“Saya niat puasa.” Namun yang lebih baik adalah niat secara khusus sebagaimana berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.
Artinya, “Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”
Berdasarkan kitab Al-Malibari, Fathul Mu’în, juz II, halaman 223, selain niat di dalam hati juga disunnahkan mengucapkannya dengan lisan.
Anda dapat mulai berpuasa dengan niat serta menahan haus, lapar, dan hawa nafsu sejak terbit fajar hingga matahari terbenam yang ditandai dengan azan Subuh dan azan Magrib.
Baca Juga: Tips Agar Tubuh Tetap Sehat dan Lancar di Hari Pertama Puasa Bulan Ramadhan 2023