Ayat ini menjelaskan sifat dasar manusia kafir ketika mendapat kebahagiaan dan kesusahan, yakni bergembira berlebihan saat mendapat kenikmatan dan putus asa ketika tertimpa kesulitan.
Baca Juga: Hasil Penentuan 1 Ramadhan 1444 H Berdasarkan Hasil Sidang Isbat dan Rukyatul Hilal di 123 Lokasi
Maka adapun manusia, apabila tuhan mengujinya lalu dia memuliakannya dan memberinya kesenangan serta kenikmatan, baik lahir maupun batin, maka dia berkata, 'tuhanku telah memuliakanku.
Mereka menilai kenikmatan yang diterimanya adalah berkat kemuliaan nya di sisi Allah.
Mereka lupa bahwa nikmat itu pada dasarnya salah satu bentuk ujian Allah kepada manusia. 16.
Namun apabila tuhan mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka dia berkata, 'tuhanku telah menghinakanku.
Mereka tidak dapat memahami bahwa kefakiran dan kesusahan bukanla htolok ukur mutlak bagi kehinaan seseorang di mata Allah karena keduanya tidak lain hanyalah cobaan dari Allah.
Perlu anda ketahui juga, dinamakan Al Fajr yang berarti Fajar diambil dari perkataan Al Fajr yang terdapat pada ayat pertama surah ini.
Baca Juga: Tips Sehat Ramadhan 2023: Cara Atasi Ngantuk Saat Berpuasa, Salah Satunya Cukupi Jam Tidur Malam
Itulah isi kandungan Surat Al Fajr Ayat 15, tentang sifat dasar Orang kafir ketika dapat kebahagiaan dan kesusahan.***