Kisah Menegangkan Antara Dunia dan Kapak

- 2 Agustus 2020, 16:00 WIB
Tangkapan layar Chanel Dalwa TV.*
Tangkapan layar Chanel Dalwa TV.* /

“Saya setiap hari mau makan saja saya harus menyodorkan diri dipinggir jalan untuk mendapatkan pekerjaan daripada orang yang akan memperkerjakan saya. Wah, ini ada tawaran, kan enak, 40 hari nemenin di kuburan saya sudah menjadi orang kaya.”

“Maka kemudian dia datang ke rumah orang kaya tersebut dan tanda tangan semuanya didepannya orang-orang. Subhanallah akhirnya di kubur sama-sama cuma disisakan satu lubang untuk nafasnya dia selama 40 hari di dalam kuburnya itu.”

Baca Juga: Berikut 25 Ruas Jalan yang Terkena Aturan Ganjil Genap, Berlaku Mulai Senin Besok 3 Agustus 2020

“Hari pertama,begitu sudah ditutup gelap. Maka dia itu sudah mulai gemetar karena takut, tahu-tahu datang betulan malaikat dua. Tak tahunya malah menanyakan dia bukan mayatnya: “ Kamu itu ada disini ngapain? Si tukang menjawab “Bukan saya yang mati, itu yang mati!” Lalu kedua malakat itu melanjutkan “Saya tahu bukan kamu yang mati, tapi kamu disini ada apa?”

Jawaban si tukang “Saya disini itu karena saya ikut sayembara, simayat ini telah membuat sayembara kalau mau kita itu menemani dia selama 40 hari maka separuh hartanya akan diberikan kepadaku.

Saya akan mendapatkan hartanya itu, makanya saya ikut sayembara ini” Malaikat kembali bertanya “Lalu apa yang bersama kamu itu?”

Baca Juga: Ribuan Massa Turun ke Jalan di Jerman Memprotes Pembatasan Virus Corona, Pengunjuk Rasa: Nazi Keluar

Si tukang menjawab “Ini kapak saya” Malaikat kembali bertanya “Untuk apa kapak itu?” Jawaban si tukang “Kapak saya, saya gunakan untuk mencari kerja serabutan”

Malakat itu melanjutkan “Darimana kamu dapatkan kapak itu, besinya darimana?” terus panjang lebar akhirnya dia di tinggalkan oleh malaikat itu.

“Alhamdulillah sudah selasai juga” ujar si tukang.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x