Contoh Kultum Ramadhan 2023 Singkat 5 Menit dengan Tema: Jangan Tinggalkan Shalat Malam

- 26 Maret 2023, 09:42 WIB
Ilustrasi. Contoh Kultum Ramadhan 2023 Singkat 5 Menit dengan Tema: Jangan Tinggalkan Shalat Malam
Ilustrasi. Contoh Kultum Ramadhan 2023 Singkat 5 Menit dengan Tema: Jangan Tinggalkan Shalat Malam /Mantra Sukabumi /Freeimages

MANTRA SUKABUMI - Ini dia contoh materi kultum Ramadhan 2023 singkat hanya 5 menit dengan tema Jangan Tinggalkan Shalat Malam.

Memasuki KBM, murid-murid selama bulan suci Ramadhan ini proses belajar mengajarnya digantikan dengan kajian keagamaan atau pesantren kilat.

Dimana hampir di semua sekolah akan melaksanakan kegiatan ini selama kurang lebih 3 Minggu selama masa bulan suci Ramadhan.

Tujuan dari mengganti proses belajar mengajar dengan memperbanyak kegiatan keagamaan ini tak lain karena agar mengolah pola pikir siswa-siswi untuk senantiasa mendekati diri kepada Allah SWT.

Baca Juga: Amalan Dzikir Bulan Ramadhan Hari ke 1-30 Lengkap dalam Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Oleh karena itu biasanya kegiatan pesantren kilat ini diisi dengan pengajian Al Qur'an, muhadhoroh hingga kultum Ramadhan.

Hal ini agar mengolah pola pikir siswa-siswi untuk senantiasa menjadi pribadi yang baik dan tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang menyimpang dari agama.

Adapun artikel kali ini akan membagikan salah satu contoh materi kultum Ramadhan yang singkat hanya 5 menit, akan tetapi dapat dicerna dan dipahami dengan baik.

Dilansir mantrasukabumi.com dari Khotbah Jumat pada Jumat 24 Maret 2023, berikut ini teks kultum Ramadhan 2023 singkat dan menyentuh hati.

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ؛ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ إِلَيْهِ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ؛ صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.

أَمَّا بَعْدُ مَعَاشِرَ المُؤْمِنِيْنَ عِبَادَ اللهِ:

اِتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَرَاقِبُوْهُ فِي السِرِّ وَالعَلَانِيَةِ وَالغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ مُرَاقَبَةً مَنْ يَعْلَمُ أَنَّ رَبَّهُ يَسْمَعُهُ وَيَرَاهُ .

Kaum muslimin,

Di antara amalan agung yang jangan sampai terlewatkan di bulan Ramadhan ini adalah shalat malam. Di bulan Ramadhan ini kita kenal dengan nama shalat tarawih.

Tentu kita sering mendengar hadits-hadits tentang keutamaan shalat malam di bulan Ramadhan. Seperti sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: “Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan (shalat tarawih) karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” [HR. Bukhari dan Muslim].

Shalat malam secara umum, memiliki keutamaan tersendiri. Seandainya seseorang mengetahui keutamaannya kemudian merenungkannya, tentu ia akan sangat berat untuk tidak mengerjakannya. Di antaranya sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

عن بِلالٍ رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قال: «عليكُمْ بِقيامِ اللَّـيْـلِ؛ فإِنَّـهُ دَأبُ الصَّالِحينَ قَبلكُم، وإِنَّ قِيامَ اللَّيلِ قُربَـةٌ إلى اللهِ، ومَنْهاةٌ عنِ الإِثْمِ، وتكفِيرٌ للسَّيِّـئاتِ، ومَطْرَدَةٌ لِلدَّاءِ عنِ الجَسَدِ». رواه الترمذي وغيره

Dari Bilal radhiyaAllahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Kerjakanlah shalat malam oleh kalian, karena sesungguhnya ia merupakan kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian. Sesungguhnya shalat malam dapat mendekatkan diri kepada Allah, mencegah dari perbuatan dosa, menggugurkan keburukan-keburukan, dan mengusir penyakit dari tubuh manusia.” [HR.Tirmidzi]

Perhatikan sabda beliau,

دَأبُ الصَّالِحينَ قَبلكُم

“ia merupakan kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian.”

Demikianlah kebiasaan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, para sahabat beliau radhiallahu ‘anhum, dan orang-orang yang mengikuti mereka. Mereka tidak meninggalkan shalat malam. Mereka tak luput dari mengerjakannya.

Sementara sebagian kita bagaikan dinding yang roboh. Atau atap yang jatuh.

Baca Juga: Teks Kultum Ramadhan 1444 H Singkat Tema Syarat Wajib Puasa Ramadhan

Kebanyakan kita, kalau sudah tertidur, tidak bangun di malam hari. Bahkan hampir luput dari shalat wajib. Seakan kalau tidur tak bangun lagi. Lihatlah perbedaan kita dengan mereka.

Kita tidak sedang membahas para sahabat. Yang kita bahas adalah orang-orang shaleh yang sezaman dengan kita. Mereka yang kita jumpai hidup di zaman yang sama dengan kita.

Renungkanlah kembali sabda beliau ini,

دَأبُ الصَّالِحينَ قَبلكُم

“ia merupakan kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian.”

Kaum muslimin,

Kalau kita tidak membiasakan sesuatu di masa muda sekarang, maka hal itu juga tidak akan menjadi kebiasaan Anda di saat tua. Seorang yang mulia itu karena memiliki adab yang mulia juga. Karena itu, di usia muda sekarang hendaknya Anda membiasakan suatu kebiasaan yang utama.

Tentu kita akan sangat bergembira tatkala melihat pemuda-pemuda kita sibuk dengan sesuatu yang mulia. Sejak muda mereka terbiasa membaca dan menghafal Alquran.
Kemudian mereka membawanya dengan shalat malam. Shalat malam akan membersihkan jiwanya. Menghilangkan penyakit badannya. Sehingga ia menjadi seorang yang sehat secara jasmani dan rohani. Kemudian ia berinteraksi dengan orang-orang sekitarnya dengan kebaikan.

Dan kita berharap hal itu membuat lingkungannya terpengaruh dengannya. Pemuda-pemuda seperti ini membuat kita optimis dengan keadaan umat. Dengan keadaan bangsa dan negara.

Adapun pemuda-pemuda yang sibuk menghafal sesuatu yang tak berarti untuk kebaikan jiwanya dan fisiknya. Menyia-nyiakan waktu. Mereka adalah orang yang kosong jiwanya. Tidak bermanfaat bagi sekitarnya. Kalau mereka pintar, mereka akan berbuat curang. Kalau mereka bodoh, mereka akan mengancam orang-orang di sekitarnya.

Karena itu kaum muslimin,

Jangan tunda-tunda untuk melakukan kebaikan. Allah Ta’ala berfirman,

وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

Artinya: “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” [Quran Ali Imran: 133].

Dalam urusan akhirat, Allah perintahkan kita untuk bersegera. Untuk berlari menggapainya. Sementara dalam urusan dunia, Allah Ta’ala berfirman,

فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا مِن رِّزْقِهِ

Artinya: “Berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya.” [Quran Al-Mulk: 15]

Dan banyak ayat semisalnya.

Baca Juga: Isi Kandungan Al Insyirah , Allah SWT beri kemudahan dalam kesulitan, Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberi kita taufik dalam kebaikan dan dimudahkan untuk melakukan ketaatan. Khususnya di bulan Ramadhan ini. Mudah-mudah kita termasuk orang yang mendapatkan ampunan dengan mengerjakan shalat malam.

وَصَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ وَبَارَكَ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْن

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ ، أشْهَدُ أنْ لا إلهَ إِلاَّ أنْتَ ، أسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إلَيْكَ

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.***

Editor: Ade Saepul Akbar

Sumber: Khotbah Jumat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x