Artinya: “Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu.” (Quran Al-Baqarah: 152).
وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ
Artinya: “Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain).” (Quran Al-Ankabut: 45).
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.” (Quran Al-Ahzab: 41).
Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala memuji orang-orang serta memasukkan mereka ke dalam golongan ulil albab.
Yaitu orang-orang yang berakal dan sadar. Orang yang dipuji ini memiliki karakteristik khusus. Yaitu mereka adalah orang-orang yang berdzikir mengingat Allah.
إِنَّ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَٱخْتِلَٰفِ ٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ لَءَايَٰتٍ لِّأُو۟لِى ٱلْأَلْبَٰبِ
Artinya: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.” [Quran Ali Imran: 190].
Sedangkan dalil dari hadits: