MANTRASUKABUMI - Setelah menjalani puasa Ramadhan dan Idul Fitri biasanya umat Islam akan menjalankan puasa Syawal selama 6 hari.
Puasa Syawal ini bersifat sunnah dan berfungsi untuk melengkapi pahala puasa Ramadhan serta melatih diri untuk tetap disiplin dalam menjalani ibadah puasa.
Ibadah puasa Syawal ini sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW, Rasulullah mengajarkan untuk berpuasa 6 hari di bulan Syawal sebagai sunnah.
Dalam hadits riwayat Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian diikuti dengan berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka ia seolah-olah berpuasa setahun.”
Niat Puasa Syawal Arab, Latin dan Artinya
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Latin: NawaItu sawma ghadin ‘an adaa’i sunnati syawwali lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya berniat berpuasa esok hari sebagai pelaksanaan sunnah Syawal karena Allah Ta’ala”.
Serta diperbolehkan juga membaca doa niat puasa syawal 6 hari sekaligus:
نَوَيْتُ صَوْمَ سِتَّةِ أَيَّامٍ مِنَ الشَّوَّالِ لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu sauma sittati ayyamin minasy syawwali lillahi ta’ala.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, aku niat puasa enam hari di bulan Syawal karena Allah Ta’ala.”
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Idul Fitri 2023, Minal Aidin Wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin
Cara Puasa Syawal Selama 6 Hari
1. Niat Puasa Syawal
2. Dilakukan Setelah Idul Fitri hingga Hari ke 6
3. Dianjurkan untuk Sahur dan Berbuka
Keutamaan Menjalankan Puasa Syawal
Dalam hadis dari Imam Muslim yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub Al-Anshari, Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa berpuasa Ramadan kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka itu seperti puasa sepanjang tahun.”
Fadhilah Puasa Syawal
1. Menggandakan Pahala
2. Menyempurnakan Ibadah Puasa Ramadan
3. Membiasakan Diri Berpuasa
4. Meningkatkan Ketakwaan
Demikian bacaan niat puasa Syawal setelah Idul Fitri yang diajarkan Nabi Muhammad SAW untuk menambah ketakwaan kepada Allah SWT.***