Hikmah Rabi’ah al Adawiyah Hanya Mengharapkan Ridho Allah dalam Hidupnya

- 13 Agustus 2020, 16:31 WIB
ILUSTRASI padang pasir.*
ILUSTRASI padang pasir.* /Pixabay/jpeter2/

MANTRA SUKABUMI - Menginjak usia remaja Rabi’ah Al Adawiyah, kedua orang tuanya meningal dunia. Penderitaannya terus bertambah terutama setelah kota Basrah dilanda kelaparan. Rabi’ah dan keempat saudaranya terpaksa harus berpencar, sehingga ia harus menanggung beban penderitaannya sendirian.

Suatu hari, saat sedang berjalan di Basrah, ia bertemu dengan seorang lelaki yang memililki niat tidak baik. Lalu lelaki itu menariknya, lantas menjualnya sebagai seorang budak seharga enam dirham. Ketika berstatus sebagai budak, ia diperlakukan tidak manusiawi. Siang malam tenaganya diperas tanpa mengenal istirahat.

Suatu ketika ada seorang lelaki asing yang datang dan melihat Rabi’ah tanpa mengenakan cadar. Ketika lelaki itu mendekatinya, Rabi’ah lalu meronta dan kemudian terjatuh, mukanya tersungkur di pasir panas dan berkata “Ya Allah, aku adalah seorang musafir tanpa ayah dan ibu, dan seorang budak. Aku telah terjatuh dan terluka, namun demikian aku tidak bersedih hati oleh kejadian ini”, katanya.

Baca Juga: Kisah Persabatan Dua Insan yang Sangat Mendalam, Penuh Makna, Rabi’ah Al Adawiyah dan Hasan Al-Basri

“Aku hanya mengetahui apakah Engkau ridla terhadapku atau tidak?”, pungkasnya.

Setelah itu, ia mendengar suara, suara tersebut seraya berkata “Janganlah bersedih, sebab pada saat hari perhitungan nanti derajatmu akan sama dengan orang-orang yang terdekat dengan Allah di dalam surga.”

Lalu ia kembali pada majikannya.

Pada suatu malam, sang majikannya terbangun dari tidurnya dan dari jendela kamarnya ia melihat Rabi’ah sedang sujud beribadah. Terdengar sedang berdoa “Ya Allah, ya Tuhanku, Engkaulah Yang Maha Mengetahui keinginan dalam hatiku untuk selalu menuruti perintah-Mu”, ucapnya. Dan melanjutkannya “Jika persoalannya hanyalah terletak padaku, maka aku tidak akan henti-hentinya barang satu jam pun untuk beribadah kepada-Mu, karena Engkaulah yang telah menciptakanku,” lanjutnya.

Baca Juga: Wanita yang Tak BIsa Dipinang Bahkan Oleh Seorang Ulama, Rabi’ah al Adawiyah

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x