Isi Kandungan Surat Al-Ankabut Ayat 2 Tentang Ujian Kepada Orang Beriman, Lengkap Arab, Latin dan Artinya

- 21 Mei 2023, 20:01 WIB
Isi Kandungan Surat Al-Ankabut Ayat 2 Tentang Ujian Kepada Orang Beriman, Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Isi Kandungan Surat Al-Ankabut Ayat 2 Tentang Ujian Kepada Orang Beriman, Lengkap Arab, Latin dan Artinya /Portal Bandung Timur/hp siswanti/

MANTRA SUKABUMI - Berikut ini isi kandungan Surat Al Ankabut ayat 2 tentang ujian atau cobaan yang diberikan Allah SWT kepada orang yang beriman lengkap dengan Arab latin dan artinya.

Surat Al Ankabut adalah surah ke- 29 dalam Al Qur'an dan termasuk juz 20-21, perlu diketahui pula surat ini terdiri atas 66 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah.

Dalam Qur'an surat Al Ankabut ayat 2 ini menjelaskan bahwa setiap orang yang beriman pasti akan Allah SWT uji, maka dari ayat inilah kita mengetahui bahwa cobaan dan ujian tentunya akan kita dapatkan, asalkan kita sebagai hamba Allah yakin bahwa kita akan dinaikkan derajatnya oleh Allah SWT.

Oleh karena itu dinamakan Al Ankabut karena terdapat di ayat ke 41 yang berarti laba-laba.

Dilansir mantrasukabumi.com dari Al-Qur'an kemenag, berikut bacaan surat Al-Ankabut ayat 2 dengan teks Arab latin dan artinya.

أَحَسِبَ ٱلنَّاسُ أَن يُتْرَكُوٓا۟ أَن يَقُولُوٓا۟ ءَامَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ

Arab-Latin: A ḥasiban-nāsu ay yutrakū ay yaqụlū āmannā wa hum lā yuftanụn

Artinya: Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?

Berikut isi kandungan surat Al Ankabut ayat 2 yang dikutip dari tafsir ringkas kementrian Agama RI.

- Surat Al-Ankabut Ayat 2 Allah menginformasikan tentang kesempurnaan hikmah (kebijaksanaan) Nya, dan bahwa hikmahNya tidak memastikan bahwa setiap orang yang mengatakan bahwa dirinya adalah seorang Mukmin.

- Seorang Mukmin mengklaim iman bagi dirinya, untuk tetap dalam kondisi selamat dari cobaan dan ujian, tidak menghadapi hal-hal yang mengganggu iman mereka atau cabang-cabangnya.

- Sebab, kalau perkaranya seperti itu, tentu tidak dapat dibedakan mana orang yang jujur (sejati) dari orang yang dusta, antara orang yang berpegang kepada kebenaran dari orang yang berpegang kepada kebatilan.

 

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Luqman Ayat 14 Tentang Perintah Bakti Kepada Ibu Lengkap Arab, Latin dan Artinya

- Akan tetapi, sunnah dan kebiasaannya terhadap umat-umat yang telah lalu dan terhadap umat ini adalah Dia akan menguji mereka dengan kesenangan dan kesengsaraan hidup, kesulitan dan kemudahan, hal-hal yang membuat semangat dan yang membuat benci, kekayaan dan kefakiran, dengan penguasaan musuh-musuh terhadap mereka pada saat-saat tertentu, dengan memerangi musuh dengan perkataan dan perbuatan serta dengan berbagai cobaan lainnya, yang semuanya kembali kepada cobaan syubhat yang melawan akidah, fitnah syahwat yang melawan kamauan.

- Maka siapa saja ketika munculnya berbagai syubhat itu imannya tetap kokoh, tidak goyah dan dia menolaknya dengan kebenaran yang dimilikinya, dan di saat munculnya syahwat (rongrongan hawa nafsu) yang menyeret dan merangsang kepada maksiat dan dosa, atau yang memalingkan dari apa-apa yang diperintahkan Allah dan RasulNya,

- dia berbuat sesuai dengan tuntutan iman dan ia bermujahadah (berupaya keras) melawan rongrongan nafsunya, maka hal itu membuktikan ketulusan dan kebenaran imannya.

- (Sebaliknya), siapa saja di saat munculnya berbagai syubhat, lalu syubhat itu menimbulkan keraguan dan kebimbangan di dalam hatinya, dan di saat munculnya rongrongan hawa nafsu, lalu nafsu itu menyeretnya kepada maksiat atau menghalanginya dari kewajiban-kewajiban agama, maka hal itu membuktikan bahwa imannya tidak benar dan tidak tulus.

- Manusia dalam posisi ini berbeda-beda derajatnya, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah. Ada yang rendah dan ada yang tinggi. Maka kami memohon kepada Allah, semoga Dia meneguhkan kami dengan al-Qaul ats- Tsabit (tauhid) di dunia dan akhirat, dan menguhkan hati kami pada agamaNya.

- Sesungguhnya cobaan dan ujian bagi jiwa tak ubahnya seprti alat tempa besi yang memisahkan karat dari besi.***

Editor: Ajeng R H


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x