5 Tradisi Unik Perayaan 1 Muharram, Salah Satunya Pawai Obor

- 20 Agustus 2020, 08:00 WIB
Ilustrasi pawai obor saat memperingati Tahun Baru Islam.
Ilustrasi pawai obor saat memperingati Tahun Baru Islam. /Dok. PMJ News
  1. Nganggung

Nganggung merupakan adat membawa makanan dari masing-masing rumah penduduk menuju ke satu tempat pertemuan besar, biasanya berupa Masjid, Surau, Langgar, atau Lapangan pada waktu-waktu tertentu di dalam Agama Islam, seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, Muharram, serta selepas shalat Idul Fitri dan Idul Adha.

Nganggung sering disebut juga Sepintu Sedulang karena setiap rumah (sepintu atau satu pintu) membawa satu dulang (sedulang), yaitu wadah kuningan maupun seng yang digunakan untuk mengisi makanan dan kemudian ditutup dengan penutup dulang, yaitu Tudung Saji.

Tradisi di Bangka ini memberikan pemaknaan kekeluargaan yang kokoh di antara masyarakat Melayu dan menjadi sarana untuk mempererat silaturrahmi.

Rangkaian acara nganggung biasanya diisi dengan doa-doa maupun ceramah agama yang temanya disesuaikan dengan momen hari pelaksanaan.

Baca Juga: Presiden Palestina Sebut Negara Arab Ingkari Hak Rakyat Palestina Soal Israel

  1. Barik’an

Barik’an merupakan tradisi yang dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur terhadap Allah Swt atas semua nikmat yang tercurah kepada semua masyarakat

Barik’an merupakan tradisi makan bersama yang dilakukan di tempat terbuka oleh masyarakat Jawa Timur, selain menyambut tahun Baru Hijriyah Barik’an juga mengandung maksud mengakrabkan dan membina perasaan bersatu (guyup), tumpeng (nasi) dibagi dalam wadah daun pisang kemudian untuk dimakan bersama sama.

Semoga bermanfaat.**

 

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x