Inilah Bacaan Dzikir Setelah Sholat Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW

- 21 Agustus 2020, 18:00 WIB
Ilustrasi orang berdzikir. (Portal Jogja)
Ilustrasi orang berdzikir. (Portal Jogja) /Portal Jogja

MANTRA SUKABUMI - Apabila telah selesai melaksanakan sholat, biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam, beliau beristighfar, lalu membaca doa.

Sebagaimana hadis yang diriwayatkan dari Tsauban radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda.

كانَ رَسولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ، إذَا انْصَرَفَ مِن صَلَاتِهِ اسْتَغْفَرَ ثَلَاثًا وَقالَ: اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ، تَبَارَكْتَ ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

Baca Juga: Dahsyat, Cara Ampuh Keluar dari Masalah Tanpa Harus Capek Mikir Menurut Habib Novel Alaydrus

“Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam jika selesai shalat, beliau beristighfar 3x, lalu membaca doa, Alloohumma antas salaam wa minkas salaam tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikroom”.

”Ya Allah Engkaulah As Salam, dan keselamatan hanya dariMu, Maha Suci Engkau wahai Dzat yang memiliki semua keagungan dan kemulian”. (HR. Muslim no. 591).

Kemudian membaca tahlil dan doa sebagaimana hadis yang diriwayatkan dari Al Mughirah bin Syu’bah radhiallahu’anhu, ia berkata:

Baca Juga: Cara Nabi Muhammad SAW Membaca Tasbih dan Dzikir Usai Sholat

سَمِعْتُ النبيَّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ يقولُ خَلْفَ الصَّلَاةِ: لا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وحْدَهُ لا شَرِيكَ له، اللَّهُمَّ لا مَانِعَ لِما أعْطَيْتَ، ولَا مُعْطِيَ لِما مَنَعْتَ، ولَا يَنْفَعُ ذَا الجَدِّ مِنْكَ الجَدُّ

“Aku mendengar Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam setelah shalat beliau berdoa, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir”.

“Allahumma laa maani’a lima a’thaita wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu”.

Baca Juga: Sultan Agung Mataram, Ciptakan Sistem Kalender Islam di Indonesia

“Tiada illah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya. Segala pujian dan kerajaan adalah milik Allah. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”.

“Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah”.

“Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan bagi pemiliknya. Dari Engkaulah semua kekayaan dan kemuliaan”. (HR. Bukhari Muslim). Wallahu a'lam.**

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah