Masya Allah, Laki-Laki yang Namaya Tidak Terkenal Didunia Tapi Terkenal Dilangit

- 6 September 2020, 08:40 WIB
Masya Allah, Laki-Laki yang Namaya tidak Terkenal Didunia Tapi Terkenal Dilangit
Masya Allah, Laki-Laki yang Namaya tidak Terkenal Didunia Tapi Terkenal Dilangit /Pixabay/

 

MANTRA SUKABUMI – Kisah ini datang dari salah satu pemuda yang hidup di zaman Nabi Muhammad SAW yang tinggal di Yaman, dialah Uwais Al-Qarni.

Uwais Al-Qarni merupakan sosok pemuda yang miskin dan berpenyakit sopak, tubuhnya belang-belang.
Meskipun cacat, ia adalah pemuda yang saleh dan sangat berbakti kepadanya ibunya.

Uwais tinggal bersama ibunya yang sudah berusia senja, apapun permintaan ibunya selalu dipenuhi, hingga pada suatu hari ibunya meminta satu permintaan yang sulit ia kabulkan.

Baca Juga: Ingin Mendapatkan Istri yang Baik, Berikut Tips Memilih Istri Menurut KH Maimoen Zubair

Ibunya berkata: “Wahai Uwais anak ku, ibu ingin melihat Ka’bah, ibu ingin melakukan ibadah haji, mungkinkah engkau bawa ibu ke tanah suci?”.

Mendengar permintaan ibunya, uwais sangat terkejut karena rasanya tidak mungkin ia bisa mengabulkan keinginan ibunya tersebut, sebab kondisi hidup yang miskin dan tidak memiliki unta, tapi Uwais tak ingin mengecewakan ibunya.

Namun Uwais tidak kehabisan akal, kondisi hidupnya yang miskin tidak dijadikan alasan dan dalil untuk menolak keinginan ibunya.

Baca Juga: Misteri Umur Manusia, Menginjak Usia 40 Tahun Menjadi Titik Balik Dalam Hidup

Uwais akhirnya membeli seekor anak lembu dan ia membuat kandangnya di puncak bukit.

Setiap pagi ia gendong anak lembu itu untuk diturunkan, dan sore harinya anak lembu itu kembali ia naikan ke bukit dengan menggendongnya, inilah penyebab orang-orang menganggap uwais gila.

Namun pada akhirnya delapan bulan kemudia baru terjawab, alasan uwais mengendong lembu miliknya naik turun bukit, ternyata itu sebagai latihan fisik agar otot-ototnya kuat.

Baca Juga: Tips Meningkatkan Kecerdasan Dengan 3 Amalan Berikut

Hal itu ia lakukan agar dirinya kuat menggendong ibunya menuju tanah suci.

Sesampainya di Mekah, sang ibu sudah berlinangan air mata sebab terharu dengan pengabdian anaknya yang luar biasa.

Saat tiba ditempat yang mustajabah, ibu Uwais mendengar anaknya berdoa. “Ya Allah, masukanlah ibuku ke surga.”

Mendengar doa Uwais seperti itu ibunya bertanya, “Wahai anakku, kenapa engkau tidak berdoa untuk dirimu? Kenapa hanya ibu saja yang kau doakan?”.

Baca Juga: Ratu Balqis, Sosok Wanita yang Patut Ditiru Oleh Wanita Zaman Sekarang

Lalu Uwais menjawab,”Dengan ibu masuk surga, ibu akan ridha kepadaku, maka cukup dengan ridha ibu yang akan mengantarkanku ke surganya Allah.”

Mendengar jawaban Uwais seperti itu membuat ibunya semakin kagum kepada anaknya.

Tanpa ia berdoa untuk kesembuhannya, penyakit kulit yang di deritanya sembuh seketika, kecuali hanya bulatan kecil sebagai tanda bagi Syaidina Umar dan syaidina ali ketika mencari Uwais untuk meminta di doakan oleh Uwais karena doanya diterima oleh Allah SWT.

Baca Juga: Misteri Umur Manusia, Menginjak Usia 40 Tahun Menjadi Titik Balik Dalam Hidup

Meski belum pernah bertemu denga, Rasulullah SAW seperti sudah mengenal betul pemuda miskin itu, ia memuji Uwais dengan mengatakan kepada para Sahabat yang lain,

“Sesungguhnya tabi’in yang terbaik adalah seorang pria yang bernama Uwais, Ia memiliki seorang ibu dan dulunya berpenyakit kulit (tubuhnya ada putih-putih). Suatu ketika, apabila kalian bertemu dengan dia, mintalah doa dan istighfarnya. Dia adalah penghuni langit, bukan orang bumi,” (HR. Ahmad).

Pesan dari Rasulullah saw tersebut lantaran Uwais adalah sebaik-baik tabi'in yang doanya pasti akan dikabulkan Allah Swt.

Baca Juga: Ratu Balqis, Sosok Wanita yang Patut Ditiru Oleh Wanita Zaman Sekarang

Bahkan di akhir hayat Uwais, orang-orang di Yaman berebut mengurus jenazahnya mulai dari memandikan, mensalatkan hingga menguburkannya.

Ada pula yang mengatakan bahwa orang-orang yang berebut itu adalah malaikat Allah yang turun ke bumi untuk mengurus jenazah Uwais Al-Qarni.

Bakti yang tulus ikhlas kepada ibunda membuat nama Uwais Al-Qarni terkenal di langit, meski di bumi ia bukan siapa-siapa.**

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah