Ingin Menjadi Suami yang Disayang Allah, Jauhilah 5 Perilaku yang Dibenci Allah

- 12 September 2020, 05:50 WIB
Ilustrasi suami istri.
Ilustrasi suami istri. //Unsplash

MANTRA SUKABUMI – Suami adalah seorang pria yang menjadi pasangan hidup resmi seorang perempuan, sedangkan untuk tugas seorang suami adalah menjadi seorang kepala keluarga yang tentunya seorang suami harus menjadi pria yang bertanggung jawab terhadap seorang istri, baik dalam ilmu, nafkah lahir batin.

Menjadi seorang suami yang disayang Allah yaitu menjadikan seorang suami yang akan bertanggung jawab terhadap hak istri tercintanya.

Sebagaimana dijelaskan dalam Alquran dan hadis yang menjelaskan beberapa kategori suami yang berdosa kepada istrinya:

Baca Juga: Menakjubkan, 7 Manfaat Cuka Putih untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Turunkan Kolestrol

1. Suami yang tidak memberikan nafkah kepada istrinya

Nafkah adalah sesuatu yang diberikan oleh seorang suami kepada istrinya baik itu kebutuhan pokok, atau kebutuhan sekunder dan terseir.

Seperti kebutuhan makan dan minum, pakaian, dan rumah itu semua menjadi kewajiban seorang suami yang harus dipenuhi dengan mengukur kemampuan dari seorang suami, jangan terlalu menuntut lebih, sebagaimana dijelaskan dalam Alquran surah At-Talaq ayat 6:

أَسْكِنُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ سَكَنتُم مِّن وُجْدِكُمْ وَلَا تُضَآرُّوهُنَّ لِتُضَيِّقُوا۟ عَلَيْهِنَّ ۚ وَإِن كُنَّ أُو۟لَٰتِ حَمْلٍ فَأَنفِقُوا۟ عَلَيْهِنَّ حَتَّىٰ يَضَعْنَ حَمْلَهُنَّ ۚ فَإِنْ أَرْضَعْنَ لَكُمْ فَـَٔاتُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ ۖ وَأْتَمِرُوا۟ بَيْنَكُم بِمَعْرُوفٍ ۖ وَإِن تَعَاسَرْتُمْ فَسَتُرْضِعُ لَهُۥٓ أُخْرَىٰ

Artinya: Tempatkanlah mereka (para isteri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati) mereka. Dan jika mereka (isteri-isteri yang sudah ditalaq) itu sedang hamil, maka berikanlah kepada mereka nafkahnya hingga mereka bersalin, kemudian jika mereka menyusukan (anak-anak)mu untukmu maka berikanlah kepada mereka upahnya, dan musyawarahkanlah di antara kamu (segala sesuatu) dengan baik; dan jika kamu menemui kesulitan maka perempuan lain boleh menyusukan (anak itu) untuknya.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x