Ternyata, Hadapi Pimpinan yang Zalim Adalah dengan Tutur Kata yang Lemah Lembut

- 12 September 2020, 13:10 WIB
Ilustrasi Padang Pasir.*
Ilustrasi Padang Pasir.* //Al Arabiya

MANTRA SUKABUMI – Ketika Nabi Musa diperintahkan untuk pergi kepada Fir’aun, karena dia telah melampaui batas.

Nabi Musa AS, memohon kepada Allah SWT, agar dadanya dilapangkan untuk menghadapi Fir’aun yang terkenal seorang raja yang kejam.

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

Rabbisyrah lii shadri, Wa yasyir lii amrii, Wahlul uqdatam mil lisaani, Yafqahuu qaulii.

“Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku. Dan mudahkanlah untukku urusanku. Dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku. Agar mereka mengerti perkataanku”. (QS. Thaha: 25-28).

Baca Juga: Dahsyat, Sekali Pukul Musuh Langsung Mati

Kemudian ia meminta kepada Allah, agar dijadikan baginya seorang pembantu dari keluarganya. Yaitu Nabi Harun As.

Nabi Musa bermunajat kepada Allah, “Teguhkanlah kekuatanku dengan dia, dan jadikan dia teman dalam urusanku”.

“Agar kami banyak bertasbih kepadaMu, dan banyak mengingatMu. Sungguh Engkau Maha Melihat (keadaan) kami”.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x