Wajib Diketahui, Tips Agar Dicintai dan Dikasihi Orang Lain Bahkan Makhluk Ghaib

- 18 September 2020, 06:10 WIB
Wajib Diketahui, Ilmu Pengasihan Agar Dicintai Orang Lain Bahkan Makhluk Ghaib
Wajib Diketahui, Ilmu Pengasihan Agar Dicintai Orang Lain Bahkan Makhluk Ghaib /Unsplash

MANTRA SUKABUMI – Sebagai manusia terlebih sebagai orang Islam kita diperintahkan untuk saling menghargai, menghormati dan mencintai sesama.

Dalam sebuah yang diriwayatkan dari Anas RA berkata, bahwasannya Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam pernah bersabda;

“Tidak sempurna iman salah seorang diantara kamu sekalian, sehingga ia mencintai saudaranya seperti halnya ia mencintai dirinya sendiri”. (HR. Bukhari nomor. 12).

Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah Waktu Terbaik Tidur pada Waktu Siang

Baca Juga: 4 Golongan Manusia yang Dirindukan Surga, Salah Satunya Orang yang Rajin Membaca Alquran

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Kitab Syu’bul Iman, bahwa Syekh As Suhaimy dalam menjelaskan hadits ini berkata.

“Yang dimaksud dengan hadits ini adalah tidaklah sempurna iman seseorang diantara kamu sekallian”.

“Sehinga ia mencintai setiap saudaranya seperti halnya mencintai dirinya sendiri, tanpa membedakan satu dengan yang lainnya walaupun saudaranya itu kafir”.

Baca Juga: Wajib Dibaca, Jangan Jadikan Rumah Kalian Seperti Kuburan

“Yaitu dengan melakukan sesuatu dengannya yang kamu sendiri menyukainya apabila dia melakukan sesuatu itu kepadamu”.

“Dan hendaklah kamu menasehatinya sebagaimana kamu menasehati dimu sendiri, tidak menyakitinya, tidak merendahkan harga dirinya, apabila menjelekannya maka sembunyikanlah”.

Sebagaimana hadits yang diriwayatkan dari Abdullah bin Amr, ia berkata, Rasulullah Shalallahu ‘Alai Wa Sallam bersabda.

Baca Juga: Sholat Istisqa Minta Turun Hujan, Lengkap dengan Doa, Niat dan Tata Caranya

Nabi SAW bersabda, “Orang yang pengasih itu ialah orang yang dikasihi oleh Allah Yang Maha Pengasih, maka kasihilah makhluk yang ada dibumi”.

“Niscaya makhluk Allah yang ada di langit akan mengasihimu”. (HR. At Tirmidzi, Sunan Timidzi nomor. 1847).**

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah