Network
Peristiwa Fathu Makkah, atau Pembebasan Makkah, terjadi pada tahun ke-8 Hijriah. Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya melakukan perjalanan menuju Makkah setelah terjadinya Perjanjian Hudaibiyah. Perjanjian ini memungkinkan umat Islam untuk beribadah di Ka'bah dan membuka peluang perdamaian dengan musuh-musuh mereka.
Namun, Quraisy melanggar perjanjian tersebut, dan akibatnya, pasukan Islam bergerak menuju Makkah. Tanpa pertumpahan darah yang signifikan, Makkah berhasil dibuka tanpa perlawanan berarti. Nabi Muhammad memasuki kota suci ini dengan sikap penuh kemuliaan dan kebijaksanaan.
Salah satu momen bersejarah dalam Fathu Makkah adalah ketika Nabi memaafkan banyak orang Quraisy yang sebelumnya memusuhi beliau. Pembebasan Makkah menandai kemenangan Islam dan menegaskan prinsip-prinsip keadilan, kedermawanan, dan kemurahan hati dalam penyebaran ajaran Islam.
Semua peristiwa ini memainkan peran penting dalam membentuk sejarah dan ajaran Islam, serta memberikan umat Muslim momen untuk merenung dan meningkatkan spiritualitas selama bulan Rajab.***
