MANTRA SUKABUMI - Puasa Ayyamul Bidh dan Nisfu Syaban memiliki keistimewaan tersendiri dalam Islam.
Ayyamul Bidh, yang berarti “hari-hari putih”, adalah puasa yang dilakukan pada hari ke-13, 14, dan 15 dari setiap bulan Hijriyah. Sementara Nisfu Syaban adalah puasa yang dilakukan pada pertengahan bulan Syaban, tepatnya tanggal 15 Syaban.
Namun, bagaimana jika jatuhnya Ayyamul Bidh dan Nisfu Syaban bertepatan pada hari yang sama? Dalam hal ini, umat Islam diperbolehkan untuk menggabungkan niat puasa Ayyamul Bidh dan Nisfu Syaban.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Nisfu Sya'ban Lengkap dengan Tulisan Latin, Terjemah dan Amalan-amalan
Ini adalah contoh dari fleksibilitas dalam ibadah dalam Islam, yang memungkinkan umatnya untuk mendapatkan pahala lebih dalam satu waktu.
n latinnya:
Nawaitu Shauma Ghadin Ayyaamul Bidh wa 'an shauma syahri sya'bana sunnatan Lillaahi Ta'ala.
Artinya:
"Saya niat berpuasa besok pada hari-hari putih (Ayyamul Bidh) dan puasa Bulan Syaban sunnah karena Allah Ta'ala."
Dengan demikian,
Berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh digabung dengan niat puasa Nisfu Syaban
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ وَعَنْ صَوْمَ شهر شَعْبَانَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى