Baca Juga: Berkomplot Bunuh Tokoh Anti Muslim Pamela Geller, David Divonis Ulang Usai Vonis 28 Tahun Penjara
Asbabul wurud, dari Abu Hurairah ia berkata, “Rasulullah SAW telah melihat seorang laki-laki bermain-main dengan jenggotnya saat sedang shalat”. Maka Rasulullah SAW bersabda, “Seandainya hati ini khusyuk, niscaya khusyuklah anggota badannya”.
Dalam sebuah hadits Nabi menjelaskan tentang hal tersebut, Rasulullah SAW bersabda, “Sesunggunnya shalat adalah ketetapan hati, ketundukan diri, kerendahan hati, ratapan batin dan penyesalan diri”.
“Engkau rendahkan dirimu seraya berkata, Allahumma, Allahumma, brang siapa yang tidka melakukan seperti itu maka shalatnya tidak sempurna”.
Baca Juga: Perluni di China Protes Wacana Dokter Asing di Indonesia
Nabi menempatkan ketentuan khusyuk pada urutan yang pertama, baru setelah itu disusul dengan ketentuan khusyuk yang kedua.
Lewat hadits diatas sesungguhnya Nabi ingin memberitahukan bahwa unsur kusyuk merupakan hal terpenting dalam shalat.
Sebab unsur inilah yang membedakan shalat dengan amaliyah lainnya, sekaligus menjadi penentu apakah shalat itu betul-betul diterima Allah SWT atau tidak.**