Keutamaan Puasa dan Keistimewaan Shalat Tarawih, Ibadah Sunnah yang Dilaksanakan setiap Malam selama Ramadhan

- 14 Maret 2024, 06:21 WIB
Jamaah Masjid Agung Palabuhanratu Sukabumi membludak untuk melaksanakan sholat Tarawih di malam hari pertama puasa Ramadhan 1445 H. Dilaksanakan setahun sekali, ini keutamaan puasa dan keistimewaan shalat sunnah Tarawih di bulan Ramadhan.
Jamaah Masjid Agung Palabuhanratu Sukabumi membludak untuk melaksanakan sholat Tarawih di malam hari pertama puasa Ramadhan 1445 H. Dilaksanakan setahun sekali, ini keutamaan puasa dan keistimewaan shalat sunnah Tarawih di bulan Ramadhan. /*//MantraSukabumi

MANTRA SUKABUMI - Puasa Ramadhan adalah salah satu praktik ibadah yang sangat penting dalam agama Islam. Ini adalah bulan kesembilan dalam kalender Islam dan dianggap sebagai bulan suci di mana umat Islam berpuasa dari fajar hingga terbenamnya matahari.

Puasa Ramadhan adalah salah satu dari Lima Rukun Islam, dan dipandang sebagai kewajiban bagi setiap Muslim dewasa yang sehat secara fisik dan mental. Ini adalah kesempatan untuk memperdalam hubungan spiritual dengan Allah SWT dan meningkatkan kesadaran akan kebutuhan mereka yang kurang beruntung.

Puasa Ramadan dijalankan sebagai bentuk penghormatan kepada Allah, pengendalian diri, pembersihan spiritual, dan empati terhadap mereka yang kurang beruntung.

Baca Juga: Penuh Rahmat, Ini Keutamaan 10 Hari Pertama Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan 1445 H: Perbanyak Amal Ibadah

Puasa Ramadan dimulai dari fajar (waktu imsak) hingga terbenamnya matahari (waktu maghrib). Selama waktu ini, umat Islam menahan diri dari makan, minum, merokok, dan hubungan suami istri.

Sebelum fajar, umat Islam harus berniat untuk berpuasa. Niat ini dapat dilakukan dalam hati tanpa perlu diucapkan. Selain itu, umat Islam disarankan untuk makan sahur, yaitu makanan yang dimakan sebelum memulai puasa untuk memberikan energi sepanjang hari.

Setelah terbenamnya matahari, puasa diakhiri dengan berbuka puasa atau iftar. Tradisi umumnya adalah memulai berbuka puasa dengan mengonsumsi kurma dan air, seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Selama bulan Ramadan, umat Islam juga dianjurkan untuk melaksanakan shalat tarawih, yaitu shalat sunnah yang dilakukan setelah shalat Isya' di bulan Ramadan.

Dilansir dar NU Online bertajuk "Keutamaan Shalat Tarawih dalam Kitab Durratun Nasihin", berikut ini keistimewaan shalat Tarawih berdasarkan keterangan dalam kitab Durratun Nasihin.

Baca Juga: Bacaan Doa Qunut Sholat Subuh Sendiri di Rumah dalam Tulisan Arab Lengkap Artinya

Shalat Tarawih Malam Ke-1: يَخْرُجُ الْمُؤْمِنُ مِنْ ذَنْبِهِ فِى اَوَّلِ لَيْلَةٍ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ اُمُّهُ

Artinya: “Pada Shalat Tarawih Malam pertama, dosa orang mukmin [yang melakukan tarawih] akan keluar seperti ketika ibunya melahirkan ia ke dunia.”

Shalat Tarawih Malam Ke-2: وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّانِيَةِ يُغْفَرُ لَهُ وَلِأَبَوَيْهِ اِنْ كَانَا مُؤْمِنَيْنِ

Artinya: “Pada Shalat Tarawih Malam kedua, orang yang shalat Tarawih akan diampuni dosanya serta dosa kedua orang tuanya jika keduanya mukmin.”

Shalat Tarawih Malam Ke-3: وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّالِثَةِ يُنَادِيْ مَلَكٌ مِنْ تَحْتِ الْعَرْشِ اِسْتَأْنِفِ الْعَمَلَ غَفَرَ اللهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ

Artinya: “Pada Shalat Tarawih Malam ketiga, malaikat di bawah Arasy berseru: mulailah melakukan amal kebaikan, maka Allah akan mengampuni dosamu yang telah lalu.”

Shalat Tarawih Malam Ke-4: وَفِى اللَّيْلَةِ الرَّابِعَةِ لَهُ مِنَ الْاَجْرِ مِثْلُ قِرَاءَةِ التَّوْرَاتِ وَالْاِنْجِيْلِ وَالزَّبُوْرِ وَالْفُرْقَانِ

Artinya: “Pada Shalat Tarawih Malam keempat, dia mendapatkan pahala sebagaimana pahala seseorang yang membaca kitab Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur’an.”

Shalat Tarawih Malam Ke-5: وَفِى اللَّيْلَةِ الْخَامِسَةِ اَعْطَاهُ اللهُ تَعَالَى مِثْلَ مَنْ صَلَّى فِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَ الْمَسْجِدِ الْمَدِيْنَةِ وَالْمَسْجِدِ الْاَقْصَى

Artinya: “Pada Shalat Tarawih Malam kelima, Allah memberikan pahala seperti pahala seseorang yang shalat di Masjidil Haram, Masjid Madinah dan Masjidil Aqsha.”

Shalat Tarawih Malam Ke-6: وَفِى اللَّيْلَةِ السَّادِسَةِ اَعْطَاهُ اللهُ تَعَالَى ثَوَابَ مَنْ طَافَ بِالْبَيْتِ الْمَعْمُوْرِ وَيَسْتَغْفِرُ لَهُ كُلُّ حَجَرٍ وَمَدْرٍ

Artinya: “Pada Shalat Tarawih Malam keenam, Allah memberikan pahala seperti pahala malaikat yang tawaf di Baitul Makmur dan setiap batu dan tanah pun memintakan ampunan untuknya.”

Baca Juga: Keutamaan Puasa Ramadhan Hari Kedua Berikut Anjuran yang Dapat Dikerjakan

Shalat Tarawih Malam Ke-7: وَفِى اللَّيْلَةِ السَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا اَدْرَكَ مُوْسَى عَلَيْهِ السَّلَامُ وَنَصَرَهُ عَلَى فِرْعَوْنَ وَهَامَانَ

Artinya: “Pada Shalat Tarawih Malam ketujuh, seakan-akan menemui zaman Nabi Musa AS dan menolongnya dari serangan Fir’aun dan Haman.”

Shalat Tarawih Malam Ke-8: وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّامِنَةِ اَعْطَاهُ اللهُ تَعَالَى مَا اَعْطَى اِبْرَاهِيْمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ

Artinya: “Pada Shalat Tarawih Malam kedelapan, Allah memberi anugerah sebagaimana anugerah yang telah diberikan kepada Nabi Ibrahim.”

Shalat Tarawih Malam Ke-9: وَفِى اللَّيْلَةِ التَّاسِعَةِ فَكَأَنَّمَا عَبَدَ اللهَ تَعَالَى عِبَادَةَ النَّبِىِّ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ

Artinya: “Pada Shalat Tarawih Malam kesembilan, seakan-akan beribadah kepada Allah sebagaimana ibadahnya para nabi.”

Shalat Tarawih Malam Ke-10: وَفِى اللَّيْلَةِ الْعَاشِرَةِ يَرْزُقُهُ اللهُ تَعَالَى خَيْرَىِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

Artinya: “Pada Shalat Tarawih Malam yang kesepuluh, Allah akan memberikan kebaikan yang lebih baik di dunia maupun di akhirat.”

Shalat Tarawih Malam Ke-11: وَفِى اللَّيْلَةِ الْحَادِيَةَ عَشَرَةَ يَخْرُجُ مِنَ الدُّنْيَا كَيَوْمٍ وُلِدَ مِنْ بَطْنِ اُمِّهِ

Artinya: “Pada Shalat Tarawih Malam kesebelas, kelak ia akan meninggal dunia seperti keadaan dimana ia baru dilahirkan dari perut ibunya.”

Shalat Tarawih Malam Ke-12: وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّانِيَةَ عَشَرَةَ جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَوَجْهُهُ كَالْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ

Artinya: “Pada Shalat Tarawih Malam kedua belas, pada saat hari kiamat wajahnya bersinar bagaikan bulan di Shalat Tarawih Malam purnama.”

Shalat Tarawih Malam Ke-13: وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّالِثَةَ عَشَرَةَ جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ آمْنًا مِنْ كُلِّ سُوْءٍ

Artinya: “Pada Shalat Tarawih Malam ketiga belas, pada saat hari kiamat ia akan selamat dari segala macam keburukan.”

Shalat Tarawih Malam Ke-14: وَفِى اللَّيْلَةِ الرَّابِعَةَ عَشَرَةَ جَاءَتِ الْمَلَائِكَةُ يَشْهَدُوْنَ لَهُ اَنَّهُ قَدْ صَلَّى التَّرَاوِيْحَ فَلَا يُحَاسِبُهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Artinya: “Pada Shalat Tarawih Malam keempat belas, malaikat menjadi saksi bahwa ia melakukan shalat tarawih.” Maka Allah tidak akan menghisabnya kelak di hari kiamat.”

Baca Juga: Kumpulan Tema Kegiatan Ramadhan 2024 di Sekolah SMP SMA Untuk Menciptakan Generasi yang Mencintai Al-Quran

Shalat Tarawih Malam Ke-15: وَفِى اللَّيْلَةِ الْخَامِسَةَ عَشَرَةَ تُصَلِّى عَلَيْهِ الْمَلَائِكَةُ وَحَمَلَةُ الْعَرْشِ وَالْكُرْسِىِّ

Artinya: “Pada Shalat Tarawih Malam kelima belas, para malaikat, malaikat penyangga Arsy dan para malaikat penjaga kursi kerajaan langit akan memintakan ampunan untuknya.”

Shalat Tarawih Malam Ke-16: وَفِى اللَّيْلَةِ السَّادِسَةَ عَشَرَةَ كَتَبَ اللهُ لَهُ بَرَاءَةَ النَّجَاةِ مِنَ النَّارِ وَبَرَاءَةَ الدُّخُوْلِ مِنَ الْجَنَّةِ

Artinya: “Pada Shalat Tarawih Malam keenam belas, Allah mencatat kebebasan selamat dari neraka dan kebebasan masuk surga baginya.”

Shalat Tarawih Malam Ke-17: وَفِى اللَّيْلَةِ السَّابِعَةَ عَشَرَةَ يُعْطَى مِثْلَ ثَوَابَ الْاَنْبِيَاءِ

Artinya: “Pada Shalat Tarawih Malam ketujuh belas, akan diberi pahala sebagaimana pahala para Nabi.”

Shalat Tarawih Malam Ke-18: وَفىِ اللَّيْلَةِ الثَّامِنَةَ عَشَرَةَ نَادَى مَلَكٌ يَاعَبْدَ اللهِ اَنَّ اللهَ رَضِىَ عَنْكَ وَعَنْ وَالِدَيْكَ

Artinya: “Pada Shalat Tarawih Malam kedelapan belas, malaikat berkata: wahai hamba Allah, sesungguhnya Allah telah meridaimu dan kedua orang tuamu.”

Shalat Tarawih Malam Ke-19: وَفِى اللَّيْلَةِ التَّاسِعَةَ عَشَرَةَ يَرْفَعُ اللهُ دَرَجَاتَهُ فِى الْفِرْدَوْسِ

Artinya: “Pada Shalat Tarawih Malam kesembilan belas, Allah akan mengangkat derajatnya di surga

Shalat Tarawih Malam Ke-20: وَفِى اللَّيْلَةِ الْعِشْرِيْنَ يُعْطَى ثَوَابَ الشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ

Artinya: “Pada Shalat Tarawih Malam kedua puluh, akan diberi pahala seperti pahala orang yang mati syahid dan orang-orang shalih.”

Shalat Tarawih Malam Ke-21: وَفِى اللَّيْلَةِ الْحَادِيَةِ وَالْعِشْرِيْنَ بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ مِنَ النُّوْرِ

Artinya: “Pada Shalat Tarawih Malam kedua puluh satu, Allah akan membangun rumah di surga yang terbuat dari cahaya untuknya.”

Shalat Tarawih Malam Ke-22: وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّانِيَةِ وَالْعِشْرِيْنَ جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ آمِنًا مِنْ كُلِّ غَمٍّ وَهَمٍّ

Artinya: “Pada Shalat Tarawih Malam kedua puluh dua, jika hari kiamat tiba maka ia akan selamat dari segala macam kesusahan dan kebingungan.”

Baca Juga: Kultum Ramadhan Singkat 5 Menit Tentang Keutamaan Sholat Tarawih

Shalat Tarawih Malam Ke-23: وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّالِثَةِ وَالْعِشْرِيْنَ بَنَى اللهُ لَهُ مَدِيْنَةً فِى الْجَنَّةِ

Artinya: “Pada Shalat Tarawih Malam kedua puluh tiga, Allah akan membangun kota di dalam surga untuknya.”

Shalat Tarawih Malam Ke-24: وَفِى اللَّيْلَةِ الرَّابِعَةِ وَالْعِشْرِيْنَ كَانَ لَهُ اَرْبَعٌ وَعِشْرُوْنَ دَعْوَةً مُسْتَجَابَةً

Artinya: “Pada Shalat Tarawih Malam kedua puluh empat, akan memperoleh dua puluh empat doa yang mustajab.”

Shalat Tarawih Malam Ke-25: وَفِى اللَّيْلَةِ الْخَامِسَةِ وَالْعِشْرِيْنَ يَرْفَعُ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ عَذَابَ الْقَبْرِ

Artinya: “Pada Shalat Tarawih Malam kedua puluh lima, Allah akan menghilangkan siksa kubur darinya.”

Shalat Tarawih Malam Ke-26: وَفِى اللَّيْلَةِ السَّادِسَةِ وَاْلعِشْرِيْنَ يَرْفَعُ اللهُ لَهُ ثَوَابَهُ اَرْبَعِيْنَ عَامًا

Artinya: “Pada Shalat Tarawih Malam kedua puluh enam, Allah akan meningkatkan pahalanya selama empat puluh tahun.”

Shalat Tarawih Malam Ke-27: وَفِى اللَّيْلَةِ السَّابِعَةِ وَاْلعِشْرِيْنَ جَازَ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ عَلَى الصِّرَاطِ كَاْلبَرْقِ اْلخَاظِفِ

Artinya: “Pada Shalat Tarawih Malam kedua puluh tujuh, di hari kiamat ia melewati jembatan siratalmustakim secepat sambaran kilat.”

Shalat Tarawih Malam Ke-28: وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّامِنَةِ وَاْلعِشْرِيْنَ يَرْفَعُ اللهُ لَهُ اَلْفَ دَرَجَةٍ فِى اْلجَنَّةِ

Artinya: “Pada Shalat Tarawih Malam kedua puluh delapan, Allah akan mengangkat seribu derajat baginya di surga.”

Shalat Tarawih Malam Ke-29: وَفِى اللَّيْلَةِ التَّاسِعَةِ وَاْلعِشْرِيْنَ أَعْطَاهُ اللهُ ثَوَابَ اَلْفِ حَجَّةٍ مَقْبُوْلَةٍ

Artinya: “Pada Shalat Tarawih Malam kedua puluh sembilan, Allah akan memberikan pahala seribu ibadah haji yang diterima.”

Shalat Tarawih Malam Ke-30: وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّلاَثِيْنَ يَقُوْلُ اللهُ يَاعَبْدِى كُلْ مِنْ ثِمَارِ اْلجَنَّةِ وَاغْتَسِلْ مِنْ مَاءِ السَّلْسَبِيْلِ وَاشْرَبْ مِنَ اْلكَوْثَرِ اَنَارَبُّكَ وَاَنْتَ عَبْدِى

Artinya: “Pada Shalat Tarawih Malam ketiga puluh, Allah berkata: Makanlah buah-buahan surga, mandilah dengan air salsabil, dan minumlah di telaga kautsar.” Sesungguhnya aku adalah Tuhanmu dan engkau adalah hambaku.”

Selain itu, bulan Ramadan juga merupakan bulan di mana umat Islam meningkatkan ibadah dari bulan lainnya, diantaranya dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur'an.

Selama Ramadan, terdapat malam yang sangat istimewa yang disebut Lailatul Qadr. Malam ini diyakini sebagai malam di mana Al-Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.***

 

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x