Doa Melihat Gerhana Bulan Penumbra pada 25 Maret 2024 sesuai Ajaran Rasulullah SAW

- 22 Maret 2024, 19:40 WIB
Ilustrasi gerhana bulan 25 Maret 2024
Ilustrasi gerhana bulan 25 Maret 2024 /freepik/@freepik/

MANTRA SUKABUMI - Inilah bacaan doa melihat gerhana bulan atau dibaca setelah sholat khusuf yang diajarkan Rasulullah SAW.

Akan terjadi fenomena alam gerhana bulan penumbra pada 25 Maret 2024 saat Bumi menyelimuti sebagian cahaya Matahari yang menuju Bulan. 

Umat islam dianjurkan untuk melaksanakan shalat gerhana bulan (Khusuf) setelah Maghrib hingga selesai Gerhana, karena gerhana terjadi saat posisi Matahari, Bumi, dan Bulan sejajar, membuat Bulan tampak redup.

Baca Juga: Niat Sholat Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Tata Cara Sholat Sunnah Kusuf dan Doanya

Selain itu, Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim untuk memperbanyak doa dan dzikir saat terjadi gerhana bulan maupun gerhana matahari.

Lantas bagaimana bacaan doa melihat gerhana bulan sesuai anjuran Rasulullah SAW? Simak pembahasan di bawah ini.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Jumat, 22 Maret 2024, berikut ini  bacaan doa ketika melihat gerhana bulan lengkap dalam tulisan arab, latin dan terjemah.

Sebagaimana perintah Rasulullah SAW dalam haditsnya, dari Aisyah RA. Rasulullah SAW bersabda. 

Artinya: "Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseoranh. Jika melihat hal tersebut maka berdo'alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah saholat dan bersedekahlah." (HR. Bukhari no. 1044).

Ketika umat muslim melihat fenomena gerhana bulan sebaiknya diikuti dengan membaca doa sebagai bentuk tanda syukur atas kebesaran Allah SWT dalam mengatur alam semesta dan isinya.

Baca Juga: Tata Cara Shalat Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024 Berikut Doa Shalat Khusuf

Berikut adalah doa ketika melihat gerhana bulan yang dapat diamalkan:

Doa ketika melihat bulan diajarkan oleh Rasulullah Saw sebagaimana dalam hadits riwayat Ad Darimi dan Ibnu Hibban, yang dikutip oleh Syaikh Ibnu Hajar Al-Haitami dalam karyanya kitab Ithafu Ahlil Islam bi Khususiyatis Shiyam, [Madinah, Maktabah At-Thayyibah: tanpa catatan tahun], halaman 108) berikut:

اللهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ (وفي رواية بِاليُمْنِ) وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامِ وَالإِسْلامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَ تَرْضَى، رَبِّي (وفي رواية رَبُّنَا) وَرَبُّكَ اللَّه

Allahu akbaru, allahumma ahillahu ‘alaina bil amni (lain riwayat bil yumni), wal imani, was salami, wal islami, wat taufiqi li ma tuhibbu wa tardha. Rabbi (lain riwayat rabbana) wa rabbukallahu.

Artinya, “Allah maha besar. Ya Allah, jadikanlah ini bulan ‘membawa’ keamanan (lain riwayat keberuntungan), keimanan, keselamatan, keislaman, petunjuk bagi amal yang Kau suka dan restui. Tuhanku (Tuhan kami) dan Tuhanmu adalah Allah,” (HR Ad-Darimi dan Ibnu Hibban).

Adapun Imam Ahmad dan Imam At-Tirmidzi juga menuliskan riwayat lain yang menyebutkan doa Rasulullah SAW ketika melihat bulan dengan redaksi yang lebih pendek.

Baca Juga: 25 Maret 2024 Ada Fenomena Gerhana Bulan Penumbra, Ini Jenis-jenis Gerhana yang Bisa Diamati dari Bumi

Doa tersebut juga berdasarkan hadits riwayat Ad-Darimi dan Ibnu Hibban sebagai berikut:

اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلَامِ، رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ هِلَالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ

Allahumma ahillahu ‘alaina bil amni, wal imani, was salamati, wal islami. Rabbi wa rabbukallahu. Hilalu rusydin wa khairin.

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah ini bulan ‘membawa’ keamanan, keimanan, keselamatan, keislaman. 

Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, wahai bulan petunjuk dan kebaikan,” (HR Ahmad dan At-Tirmidzi).

Sedangkan doa yang lebih singkat dan sering digunakan yaitu ketika menyaksikan terang bulan atau bulan purnama doanya adalah sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيْمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ. هِلَالُ خَيْرٍ وَرُشْدٍ

Allahumma ahillahu ‘alaina bil amni wal imani was salamati wal islami. Hilalu khairin wa rusydin.

Artinya, “Wahai Tuhanku, terangkanlah ini bulan di atas kami dengan sentosa, iman, selamat, dan islam. Ini bulan menerangkan kebaikan dan petunjuk,” (Lihat Sayid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, Cetakan Al-‘Aidrus, Jakarta).

Doa gerhana bulan dapat dibaca 3 kali dan diakhiri dengan mengucapkan kalimat 

الحمد لله

“Alhamdulillah”.

Selain itu saat terjadi gerhana bulan, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak membaca dzikir. 

Berikut ini dzikir yang dapat diamalkan pada saat fernomena gerhana bulan.

سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر

"Subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallahu Allahu akbar.

Artinya: Maha suci Allah. Segala puji bagi Allah. Tiada Tuhan selain Allah. Allah Maha Besar.

Demikian itulah doa melihat gerhana bulan yang bisa di baca setelah sholat gerhana.***

Editor: Ajeng R H


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah