Waspada, Jalan Setan Ada Diantara Tempat Orang yang Sholat Berjamaah

- 5 Oktober 2020, 19:20 WIB
Kamu Perlu Tahu, Ternyata Setan Tidak Bisa Menembus Pintu atau Tembok, Ini Penjelasannya
Kamu Perlu Tahu, Ternyata Setan Tidak Bisa Menembus Pintu atau Tembok, Ini Penjelasannya /PIXABAY/

MANTRA SUKABUMI – Sholat yang paling utama adalah yang dilaksanakan secara berjamaah terlebih di lakukan di masjid.

Dalam sholat berjamaah, memiliki beberapa ketentuan khusus, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Nabi SAW.

Rasulullah SAW bersabda, “Luruskan barisan, lencangkanlah semua bahu, tutuplah jarak antara seseorang dengan lainnya”.

Baca Juga: Jangan Dibuang, Berikut 5 Manfaat Susu Basi, Bisa Dijadikan Marker Hingga Keju

Baca Juga: Banyak yang Gak Hapal, Inilah Urutan Surat di Juz 30 dalam Alquran

“Lunakkanlah dengan tangan-tangan saudaramu, dan janganlah kalian tinggalkan tempat-tempat renggang yang dijadikan jalan setan”.

“Dan barang siapa yang menyambung barisan, Allah akan menyambungnya, dan barang siapa yang memutuskan barisan, maka Allah akan memutuskan hubungannya”. (HR. Ahmad dan Abu Dawud).

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Kitab At Targhib Wat Tarhib, bahwa Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits.

Baca Juga: Mengerikan, Umat Terdahulu Ini Dibinasakan Allah dengan Gempa dan Tsunami

Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik berisan orang laki-laki menempati barisan pertama, dan paling jelek barisan yang terakhir”.

“Dan sebaik-baik berisan orang perempuan adalah barisan terakhir, dan paling jelek adalah barisan pertama”. (HR. Muslim, Abu Dawud, Turmudzi dan Nasa’i).

Disunatkan bagi sertiap orang yang hendak berjamaah untuk dapat menempati barisan pertama, karena yang paling utama adalah shaf terdepan, kemudian barisan kedua, ketiga dan seterusnya.

Baca Juga: Usai Trump Dinyatakan Positif Corona, Biden Diatas Angin dan Berkampanye Tetap Fokus pada Covid-19

Jika dalam berjamaah itu terdiri dari orang laki-laki dan perempuan, maka yang paling utama bagi perempuan adalah barisan yang terakhir.

Jadi perempuan tidak boleh menempati barisan depan, barisan terdapan ditempati laki-laki dan shaf berikutnya ditempati golongan wanita.

Kalau orang yang berjamaah hanya terdiri dari perempuan, maka masalah barisan berlaku pula sebagaimana pada lelaki.**

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah