Amalan dan Doa Rebo Wekasan Agar Terhindar dari 360 Ribu Macam Bala, Simak Selengkapnya

- 13 Oktober 2020, 21:40 WIB
Ilustrasi orang berdoa di waktu pagi
Ilustrasi orang berdoa di waktu pagi /Konevi//pixabay.com

MANTRA SUKABUMI - Rebo Wekasan adalah hari Rabu terakhir dibulan Shafar, sebelum memasuki bulan Maulid atau Mulud atau Rabiul Awal.

Tradisi ritual rebo wekasan sudah berlangsung secara turun-temurun di kalangan masyarakat Jawa, Sunda, Madura, dan sebagainya.

Hal ini dilakukan guna memohon perlindungan kepada Allah Swt dari berbagai macam malapetaka yang akan terjadi pada hari tersebut.

Baca Juga: Dikenal sebagai Hari Sial, Apa Hukum Tradisi Rebo Wekasan? Berikut Penjelasannya

Sebagian ulama ahli kasyf mengatakan bahwa pada hari rebo wekasan diturunkannya 360.000 macam bala’.

Dikutip mantrasukabumi.com dari laman Umma, pada hari itu awal dari jatuh sakitnya Rasulullah Muhammad SAW. Selama 12 Hari berturut-turut dimulai sakitnya di hari Rabu terakhir bulan Safar dan dihari Ke-12 pada hari Senin, Maulid Rasulullah Muhammad SAW wafat.

Di hari itu juga (Rebo Wekasan) ALLAH menurunkan ke Dunia yang dijelaskan dalam beberapa Kitab-Kitab Sebanyak 360.000 macam bala dan musibah baik kecil atau besar termasuk apes.

Baca Juga: Lagi, Sri Mulyani Raih Penghargaan Menkeu Terbaik Asia Timur dan Pasifik 2020

Berlaku untuk seluruh mahluk di langit dan bumi yang dimulai dari sejak fajar shubuh dihari Rabu terakhir di bulan Safar 1442 Hijriah. Atau pada hari besok pada Rabu, 14 Oktober 2020. Maka dari Itu para ulama menyarakan untuk melaksankan doa bersama dan bersedakah.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: laman Umma


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x