Jangan Mengakhirkan Sholat Ashar Sampai Menjelang Sholat Maghrib, Berikut Penjelasannya

- 23 Oktober 2020, 16:30 WIB
Ilustrasi duduk diantara dua sujud dalam sholat.
Ilustrasi duduk diantara dua sujud dalam sholat. /- Foto: Portal Jogja/Sugih Hartanto

MANTRA SUKABUMI – Awal waktu shalat ashar adalah ketika panjang bayangan sama dengan panjang bendanya, demikian pendapat jumhur ulama.

Namun, ada sebagian orang yang melaksanakan sholat ashar diakhir-akhir bahkan sampai menjelang sholat maghrib tiba, dengan alasan banyak kerjaan, baru sempat dan alasan-alasan yang lainnya.

Padahal sholat ashar yang dilaksanakan menjelang sholat maghrib itu adalah sholatnya orang munafik, hal ini sesuai dengan Hadits Rasulullah SAW.

Baca Juga: Login Eform.bri.co.id/bpum Via KTP, Kamu Pasti dapat BLT UMKM Rp2,4 Juta, Jika Ikuti Persyaratan Ini

Baca Juga: Wajib tahu, 5 Manfaat Bunga Rosella Salah Satunya Membantu Proses Diet

Shalat yang dilakukan menjelang matahari tenggelam, itulah shalatnya orang munafik, dalam hadits Anas disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Itulah shalat orang munafik. Ia duduk menanti matahari di antara dua tanduk setan lalu ia berdiri dan melaksanakan shalat empat raka’at dengan cepat. Tidaklah ia mengingat Allah kecuali sedikit.”(HR. Muslim no. 622)

Disunnahkan shalat ‘Ashar dilakukan segera mungkin di awal waktu, hal ini berdasarkan hadits Anas, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melaksanakan sholat ashar ketika matahari masih tinggi, tidak berubah sinar dan panasnya.” (HR. Bukhari no. 550 dan Muslim no. 621)

Dalam hadist di atas lebih ditekankan lagi ketika cuaca mendung agar tidak terjadi kesamaran dalam pengerjaan sholat ashar tersebut, jika tidak malah dikerjakan di luar waktu atau dilakukan saat matahari telah menguning.

Baca Juga: Harap Waspada Bencana, Ilmuwan Peringatkan Masyarakat Akan Potensi Megatsunami

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x