MANTRA SUKABUMI - Dikenal dengan budayanya yang unik, orang Jepang tidak berani Ucapkan kata "aku mencintaimu" pada pasangannya.
Mereka lebih suka mengungkapkan kata "aku menyayangimu, daripada aku mencintaimu" hal ini beranggapan bahwa kata tersebut memiliki makna yang dalam.
Makna yang ada dalam kata "aku mencintaimu" ini tidak bisa digunakan sembarangan, pasalnya mereka menganggap ucapan ini adalah sakral.
Baca Juga: 5 Hal ini Ternyata yang Paling Disukai Pria dari Seorang Wanita, Anti Drama Salah Satunya
Dirangkum mantrasukabumi.com daei berbagai sumber pada Senin 14 Juni 2021, berikut ini empat alasan pasangan Jepang tidak berani Ucapkan "aku mencintaimu".
1. Tidak ingin menyanjung terlalu banyak
Banyak pria tidak ingin mengatakannya karena mereka fikir gadisnya akan mengalami peningkatan ego.
Mengatakannya berkali-kali sehingga menjadi kebiasaan juga dapat mengurangi maknanya.
2. Akan menjadi kebohongan
Alasan ini mungkin tampak sedikit kasar, tapi tidak ada gunanya berbohong.
Hal ini juga berlaku jika seorang pria yang dulu dapat mengatakannya, tapi tidak lagi karena perasaan cinta dirinya memudar.
Baca Juga: Bacaan Surat Al Fil, Arab dan Terjemahannya
3. Tidak ada alasan mengatakannya
Banyak juga pasangan yang tidak merasa perlu mengatakannya karena mereka percaya masing-masing pasangan telah mengetahui atau memahaminya di dalam hati.
Bagaimanapun kita harus menghargai budaya tidak mengatakan "aku mencintaimu" di Jepang.
Mereka juga diketahui cenderung memperlihatkan cinta dengan tindakan tidak sekadar kata-kata.
4. Tidak ingin sembarangan menggunakannya
Dalam survei mereka cenderung memberikan alasan ini, menurut mereka "Aku Mencintaimu" memiliki makna yang dalam.
Selain itu, mereka lebih menggunakan 'aku menyukaimu,' yang memiliki makna lebih ringan.
Mengatakannya berkali-kali dianggap akan memudarkan maknanya dan dianggap hanya main-main padahal kata tersebut adalah sakral.
Demikian, itulah alasan mengapa orang Jepang tidak pernag ucapkan "Aku Mencintaimu" pada pasangannya.***