MANTRA SUKABUMI - Praktisi neuparenting skill, dr Aisyah Dahlan dalam kajian membahas tentang penghasilan suami istri.
Dalam kajiannya, dr Aisyah Dahlan mendapatkan pertanyaan bagaimana sikap seorang istri jika penghasilannya lebih besar daripada suami?
Sang penanya mengungkapkan pada dr Aisyah Dahlan bahwa kadang ada suami yang merasa insecure dengan keadaan tersebut.
Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?
"Menurut Ibu Aisyah Apa yang harus saya lakukan agar suami tetap merasa nyaman dan tidak insecure walaupun dengan pendapatan yang lumayan agak jauh berbeda sekarang?," tanya jamaah, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di kanal Youtube Pecinta dr Aisyah Dahlan pada Kamis, 14 Oktober 2021.
"Karena otak laki-laki hypotelamusnya lebih besar dua setengah kali dari perempuan, maka harus menjaga keamanan ekonomi termasuk suami yang ingin menjaga ekonomi keluarga" ucapnya.
Menurut dr Aisyah Dahlan hal itu wajar saja, karena sifat laki-laki ingin menjaga keamanan ekonomi keluarga dan ingin terlihat tetap berwibawa di depan istri.
"Dalam artiannya juga angkanya jauh lebih besar, ketika istri mendapat pendapatan lebih besar dari suami, maka hypotelamus laki-laki itu sedang terganggu," sambungnya.
Maka jika sifat suami berubah tidak seperti biasanya, dr Aisyah Dahlan menyebutkan bahwa pemikirannya sedang terganggu.
"Apalagi atau terkadang tanpa sengaja wanita itu kelepasan dalam berbicara agak tinggi didepan laki-laki tanpa sengaja, dan hal itu sepele namun membuat seorang suami tersinggung," ujarnya.
Baca Juga: dr Aisyah Dahlan Beri Tips Jadi Wanita Wibawa yang Disegani Laki-laki, Salah Satunya Jangan Manja
Selanjutnya dr Aisyah Dahlan pun memberikan penjelasan dan saran istri agar tidak terlalu menyombongkan diri agar terlihat lebih tinggi dari penghasilan suami.
"Jadi harus bagaimana, yang pertama pantang menyombongkan diri karena pendapatan lebih besar contohnya apalagi di depan suami juga didepan orang lain," ucapnya.
"Hal tersebut merupakan basic atau dasar, jadi jika ditanya seorang wanita atau istri harus legowo mengalah soal kelebihannya, maka lakukan dengan seikhlasnya dan bukan dengan sikap yang sesumbar," paparnya.
Sebetulnya keadaan tersebut bukan pertama kalinya dalam rumah tangga.
dr Aisyah Dahlan memberi contoh kehidupan rumah tangga Rasulullah dan Siti Khadijah, yang mana diketahui bahwa istri Nabi tersebut merupakan seorang yang kaya raya.
"Seperti istrinya Rasulullah Siti Khadijah yang diketahui yang hartanya itu dua pertiga kekayaan Mekah adalah milik Khadijah, yang membantu perjuangan Rasulullah SAW dan menjadi teladan bersama," pungkasnya.***