MANTRA SUKABUMI - Tanaman hias aglonema merupakan salah satu tanaman hias yang paling dicari.
Keunikan daun tanaman hias aglonema dapat menarik perhatian banyak orang, utamanya pecinta tanaman.
Namun, daun tanaman hias aglonema akan berkurang keindahannya saat mengalami stres.
Baca Juga: Pemula Wajib Tahu, inilah Jenis Tanaman Hias Asoka serta Memiliki Keunikan Tersendiri
Biasanya, tanaman hias aglonema yang mengalami stres disebabkan oleh posisi peletakkan atau pemupukan.
Adapun beberapa cara mudah mengatasi tanaman hias aglonema yang mengalami stres, salah satunya dengan air cucian beras.
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Selasa 26 Oktober 2021, cara atasi tanaman hias aglonema yang sedang stres dengan air cucian beras.
Hal pertama yang harus dilakukan, sisihkan air cucian beras ke dalam wadah dan biarkan selama semalaman.
Kandungan yang dimiliki air cucian beras ini dapat membantu tanaman untuk sehat kembali.
Setelah air cucian beras dibiarkan semalaman, siramkan air tersebut pada media tanam tanaman aglonema.
Baca Juga: Ciri Tanaman Hias Begonia yang sedang Alami Masalah Karena Kurangnya Tingkat Kelembaban Lingkungan
Lakukan pernyiraman secara rutin tiga hari sekali, lalu jemur tanaman di setiap pagi selama 15 menit.
Menjemur tanaman ini diperlukan agar tanaman tetap mendapat cahaya matahari yang cukup.
Tidak disarankan untuk menjemur tanaman lebih lama, khawatirnya tanaman tidak akan sehat kembali.
Air cucian beras ini memiliki kandungan yang sama dengan vitamin B1, sehingga dapat menjadi solusi bagi tanaman yang stres.
Perubahan dari panyiraman air cucian beras ini akan terlihat setelah 2 minggu perawatan.
Namun, apabila selama dua minggu tidak ada perubahan pada tanaman, sebaiknya cek akar tanaman.
Baca Juga: Ini Maksud Tanaman Hias Begonia yang Sukai Kelembapan, Catat Bukan pada Media Tanamnya
Khawatirnya tanaman hias aglonema ini bukan stres, tetapi terkena jamur atau penyakit tanaman lainnya.
Itulah cara mudah mengatasi tanaman hias aglonema yang stres, cukup dengan air cucian beras.
Tetapi cara tersebut harus tetap dipahami terlebih dulu, sebelum diaplikasikan pada tanaman.***