Jangan Terlalu Sering Emosi, dr Aisyah Dahlan Ungkap Bisa Sebabkan Epilepsi

17 November 2021, 20:37 WIB
 dr Aisyah Dahlan Ungkap penyebab epilepsi //* Mantra Sukabumi/Tangkapan Layar YouTube.com/ Pecinta dr Aisah Dahlah, CHt

MANTRA SUKABUMI- dr Aisyah Dahlan ungkapkan penyebab epilepsi ternyata karena terlalu sering emosi.

dr Aisyah Dahlan menjelaskan bahwa epilepsi ialah masalah mekanisme saraf pusat karena skema kegiatan listrik otak yang tidak normal.

Hal tersebut memunculkan keluh kesah kejang, kesan dan sikap yang tidak biasa, sampai lenyap kesadaran, hal itu terjadi bisa jadi karena sering emosi.

Baca Juga: Tips Atasi Emosi pada Masa Pubertas Dini, dr Aisyah Dahlan: Jangan Dikritik

Adapun dr Aisyah Dahlan menjelaskan seorang yang telah terserang epilepsi jika terjadi emosi akan memacu berlangsungnya kejang.

Sehingga emosi haruslah dijaga dr Aisyah Dahlan pun bahwa kondisi emosi dapat menyebabkan memperberat pemikiran.

Dalam pengkajiannya dr Aisyah Dahlan menjelaskan jika orang yang tekena epilepsi listrik pada otak nya terjadi loncatan yang cepat, berlainan dengan keadaan listrik orang yang normal.

Tetapi dr Aisyah Dahlan juga memberi jalan keluar jika epilepsi ini bisa diobati dengan merutinkan diri untuk mengatur.

"Iya jadi memang epilepsi ini adalah kondisi dimana listrik cepat sekali loncat, tetapi kondisi ini bisa diobati dari kontrol agar tidak kambuh," kata dr Aisyah Dahlan, sebagaimana yang dikutip mantrasukabumi.com viddeo yang dilihat dari kanal YouTube Pecinta dr Aisah Dahlan, CHt pada Rabu, 17 November 2021.

Adapun dr Aisyah Dahlan benarkan jika seorang yang diindikasi epilepsi hingga kodisi orang itu emosional tentu saja bisa mengakibatkan keadaan badan akan kejang.

Baca Juga: Rahasia di Balik Emosi Menurut dr Aisyah Dahlan: Otak Inti Manusia

"Tentu, tentu bisa karena listrik bisa seperti itu, tentu obat-obatan harus di standbykan"

dr Aisyah Dahlan memberi jalan keluar untuk menangani epilepsi dengan teratur mengatur diri dan diskusi ke dokter specialist dengan meminimalkan kondisi dengan beberapa obat.

"Bukan emosi marah atau kejang saja, tapi macam-macan, pikiran yang terlalu berat, kemudian interaksi-interaksi dengan sekeliling, tapi paling aman yaitu konsultasi dan persiapkan obat-obatan,"

otak mamalia, sebaiknya pandai-pandailah mengurus nafsu dengan mengatur emosi. Karena pada tubuh manusia terjadi ada elektromagnetik pada tubuh dipengaruhi oleh situasi keadaan.

"Jadi bioplasmik -bioplasmik bahwa itu elektromagnetik di tubuh kita yang terpengaruh dengan makhluk dilingkungan," pungkas dr Aisyah Dahlan.***

 

Editor: Abdullah Mu'min

Tags

Terkini

Terpopuler