MANTRA SUKABUMI - Meski sebagai laki-laki sekaligus kepala keluarga, ada saat seorang suami mengalami keterpurukan bahkan bersedih oleh banyak hal.
Adapun ketika seorang suami mengalami keterpurukan, dokter peneliti sekaligus terapis dr Aisyah Dahlan menyarankan kepada istri untuk mengucapkan kalimat ini.
Melalui video yang diunggah di akun TikTok pribadinya, dr Aisyah Dahlan memberikan contoh saat suami dipecat dari pekerjaannya.
Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?
Menurut dr Aisyah Dahlan, ketika seorang suami dipecat dari pekerjaannya akan lebih merasa sedih lagi saat istrinya tak menghargainya.
"Laki-laki akan merasa sedih antara misalnya dipecat, dia lebih sedih lagi kalau istrinya tidak menghargainya. Itu lebih sedih banget," ucap dr Aisyah Dahlan seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun TikTok pribadinya @dr.aisyahdahlan pada Kamis, 18 November 2021.
Lalu, kalimat yang bisa membuat seorang suami lebih merasa sedih bahkan terpuruk, berdasarkan hasil risetnya, dr Aisyah Dahlan mengatakan bahwa ketika istrinya berkata 'kamu sudah tidak berguna'.
"Bapak-bapak akan langsung shock, dia punya kalbu, kalau istrinya bilang atau istrinya memberikan kalimat yang intinya adalah 'kamu sudah tidak berguna' itu langsung lunglai," jelas dr Aisyah Dahlan.
Oleh karena itu, dr Aisyah Dahlan menyarankan seorang istri agar pantang mengucapkan kalimat tersebut.
Lalu, dr Aisyah Dahlan menyebut ketika seorang istri terlanjur mengucapkannya kepada suami maka harus segara minta maaf.
"Nah itu kita pantang ngomong seperti itu, yang terlanjur minta maaf," tegas dr Aisyah Dahlan.
Masih menurut dr Aisyah Dahlan, terkadang seorang istri akan sedikit sombong dan merasa lebih berguna dari suami saat ia memiliki pekerjaan hingga mengurus anak.
"kadang-kadang ibu-ibu yang sudah kerja, ngurus anak juga agak-agak sombong gitu, makanya itu bahaya," ujar dr Aisyah Dahlan sembari bercanda.
dr Aisyah Dahlan pun kembali menegaskan kepada para istri agar selalu menghargai suaminya.
"Nah ini yang harus kita pahami, sekali lagi hormati suami," pungkas dr Aisyah Dahlan.***