Tips konsumsi Obat agar Tak Batal Saat Berpuasa di Bulan Ramadhan

8 April 2022, 15:05 WIB
Ilustrasi minum obat pencegah haid agar bisa puasa penuh selama Ramadhan, bolehkah? /Pexels/ JESHOOTS.com

MANTRA SUKABUMI - Berikut simak tips mengkonsumsi obat agar tidak batal saat berpuasa di bulan Ramadhan.

Selama menjalani ibadah puasa Ramadhan, umat muslim diwajibkan untuk menahan makan dan minum selama kurang lebih 14 jam setiap hari.

Akan tetapi, Banyak orang kebingungan ketika berpuasa di bulan Ramadhan dalam keadaan sakit, sehingga harus mengkonsumsi obat saat puasa demi kesembuhan.

Baca Juga: Mendapat Naungan seperti Puasa Fisabilillah, Inilah Keutamaan Puasa Ramadhan Lengkap Dalilnya

Apalagi jika obat yang diminum tersebut memiliki jarak penggunaan harian yang berbeda-beda.

Lantas bagaimana cara mengkonsumsi obat agar tidak batal saat berpuasa di bulan Ramadhan? Simak tipsnya berikut yang telah mantrasukabumi.com rangkum dari berbagai sumber pada Jumat 8 April 2022.

Untuk penggunaan obat dengan dosis 1 kali sehari, bisa diminum saat sahur atau berbuka puasa.

Jadwal minum obat ini idealnya tidak perlu mengganggu puasa karena hanya satu kali dalam satu hari.

Sementara untuk penggunaan obat dengan dosis 2 kali sehar, bisa diminum setelah sahur dan berbuka.

Sama seperti jadwal obat 1 kali sehari, jadwal minum obat 2 kali sehari juga idealnya tidak perlu mengganggu kegiatan puasa Anda.

Lalu bagaimana jika dosis yang diminum 3 kali sehari? Nah tantangan mulai tampak pada aturan minum obat 3 kali sehari.

Pada aturan obat ini, idealnya waktu interval yang diberikan setiap minum obat adalah 8 jam.

Namun demikian saat berpuasa hanya terdapat waktu sebanyak kurang lebih 10,5 jam saja untuk minum obat.

Jika memungkinkan, Anda bisa meminta penggantian aturan minum obat dengan penyesuaian dosis.

Baca Juga: Akan Dapatkan Tameng agar Tak Berbuat Dosa, Simak Keutamaan Puasa Ramadhan dan Dalilnya

Jika tidak memungkinkan, maka bisa diminum saat sahur, berbuka puasa, dan sebelum waktu tidur (pukul 10.00 atau 11.00 waktu setempat).

Lain halnya dengan dosis yang diminum sebanyak 4 kali sehari.

Untuk aturan minum obat 4 kali sehari, maka pengaturannya akan lebih ketat.

Waktu interval yang digunakan bisa menjadi 4 jam. Jadi Anda bisa meminumnya saat sahur (kira-kira 04.00 pagi),

Kemudian saat berbuka (sekitar pukul 06.00 sore hari), malam hari (pukul 10.00 malam), dan dini hari (sekitar pukul 01.00 dini hari).

Meskipun demikian, anda sebaiknya perlu berkonsultasi dahulu dengan dokter, agar dosis yang diperlukan tetap bisa terpenuhi tanpa harus mengganggu ibadah puasa.

Demikianlah tips mengkonsumsi obat agar tidak batal saat berpuasa di bulan Ramadhan.

Semoga artikel ini bermanfaat khususnya dalam menjaga kesehatan kita selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler