TERBARU! Contoh Susunan Acara Pernikahan Menurut Agama Islam, Bikin Haru dan Bermakna

27 Juni 2022, 09:40 WIB
Contoh teks rundown susunan acara kenaikan kelas dan perpisahan sekolah SD, SMP dan SMA 2022 yang mudah dipahami /*/mantrasukabumi.com/Pixabay/HugoAtaide

MANTRA SUKABUMI - Acara Pernikahan merupakan suatu momen yang ditunggu serta didambakan oleh kalangan muda-mudi yang akan melangsungkan pernikahan.

Kegiatan acara pernikahan tentunya beragam, ada yang berdasarkan agama, ras, adat istiadat, dan ada pula berdasarkan etnik budaya setempat yang menjadi ciri suatu kearipan lokal pada daerah itu sendiri.

Pernikahan merupakan suatu kegiatan yang sangat sakral bagi sebagian kalangan, terutama pernikahan dikalangan beragama islam.

Baca Juga: Contoh Naskah MC Susunan Acara Akad Nikah Lengkap, Khidmat dan Sederhana

Akan kami bahas contoh susunan acara pernikahan berdasarkan agama islam yang ringkas dan sederhana seta penuh haru dan hikmat.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Senin, 27 Juni 2022, inilah contoh susunan acara pernikahan menurut agama islam penuh hikmat dan bermakna

Adapun susunan acara pernikahan tersebut sebagai berikut.

1. Pembukaan

Pembukaan merupakan suatu seremoni yang tak bisa dikecualikan dan bersifat wajib dalam mengawali kegiatan diantaranya dilakukan oleh seorang pembawa acara atau MC, akan membukanya dengan bacaan “Bismillah” diikuti oleh doa agar proses akad senantiasa berjalan lancar hingga akhir.

Contoh teks susunan acara akad nikah bagian pembukaan yaitu:

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Alhamdulillah, Alhamdulillahi robbil ‘alamin wabihi nasta’inu ala umuriddunya waddin wa’ala ‘alihi washahbihi ajma’in. Amma Ba’du. Marilah kita panjatkan puji serta syukur akan kehadirat ilahi robbi Allah SWT yang mana pada kesempatan hari ini kita semua diberikan nikmat sehat jasmani dan rohani sehingga kita semua bisa dipertemukan dalam acara yang insalah Allah berkahi. Amiin

Tentunya Tuhan Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yang tak pernah pilih kasih maupun pilih sayang kepada hamba-hambanya yang beriman.

Syukur alhamdulilah Atas kasih sayang tersebut, pada hari ini, (hari serta tanggal pernikahan), kita semua dapat bertatap wajah dan bertemu pandang dalam rangkaian acara prosesi Akad Nikah antara (mempelai wanita) dengan (mempelai pria).

Bapak dan ibu Hadirin yang kami hormati.

Bahwa sebentar lagi akan ada dua hati yang terpaut dan terikat dalam satu janji. Janji yang tentunya akan mengubah segala rangkaian ibadah menjadi luar biasa.

Janji tersebut Insaallah akan diucapkan oleh dua insan yang bernama (mempelai wanita) dan (mempelai pria). (Mempelai wanita) merupakan putri dari pasangan (nama ayah dan ibu mempelai wanita). (Mempelai pria) merupakan putra dari (nama ayah dan ibu mempelai pria).

Semoga saja prosesi akad nikah hari ini berlangsung secara lancar, sehingga kedua sejoli berikut mampu menempuh kehidupan baru sebagai pasangan mahram suami istri yang sakinah, mawadah dan warahmah. Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Baca Juga: Contoh Naskah MC Susunan Acara Akad Nikah, Lengkap Mulai dari Pembukaan hingga Penutup

2. Pembacaan ayat suci Al Quran

Acara kedua yakni pembacaan ayat suci Al Quran yang tentunya bisa dikatakan wajib sebagai pengiring kehikmatan dalam berjalannya suatu acara.

Pembacaan ayat suci Al Quran biasanya diadakan pada susunan acara akad nikah syari atau agama islam yang berlangsung di masjid.

Biasanya dalam acara tersebut Kedua keluarga baik dari mempelai wanita maupun laki-laki, akan mengundang ahli pelantun Al Quran atau meminta tolong kepada salah satu anggota keluarga yang memang lihai membaca ayat-ayat suci dengan suara merdu nan indah.

3. Khutbah nikah

Khutbah nikah merupakan bagian atau rangkaian bersifat sunah dibacakan dalam nikah, bertujuan sebagai pengingat serta pembekalan kedua pengantin akan pentingnya menjaga keutuhan rumah tangga. Khutbah nikah tersebut disampaikan oleh penghulu atau petugas KUA.

Adapun teks khutbah nikah diawali dengan mengucapkan hamdallah, istighfar, serta syahadat. Lalu, diikuti oleh bacaan ayat-ayat Al Quran, penyampaian hajat, dan inti khutbah nikah

4. Ijab dan qabul

Momen pembacaan ijab qabul adalah fase paling menegangkan di acara akad nikah. Mengapa demikian,Sebab di sini, mempelai pria, menurut Imam Syafi’i, apabila melakukan kesalahan dalam pengucapan, ia hanya mendapat maksimal 4 kali kesempatan untuk mengulanginya. Dan jika lebih dari itu, mau tidak mau akad harus diganti ke lain hari.

Pembacaan ijab qabul sendiri bisa menggunakan bahasa sesuai mupakat antara kedua mempelai, baik bahasa Indonesia, daerah atau Arab terlebih tergantung dari keputusan mempelai pria. Berikut contoh teks ijab qabul dalam bahasa Indonesia.

Lafal ijab di bawah ini akan dibacakan oleh ayah atau wali dari mempelai wanita:

Saya nikahkan engkau …..(nama lengkap pengantin laki-laki bin nama ayahnya) dengan ……(nama pengantin wanita binti nama ayahnya) dengan mas kawin….. (jenis mas kawin atau jumlah mahar) dibayar tunai.”

Setelah itu, pengantin pria akan membalasnya dengan lafal qabul seperti:

“Saya terima nikahnya ……(nama pengantin wanita binti nama ayahnya) dengan mas kawin….. (jenis mas kawin atau jumlah mahar) dibayar tunai.”

Apabila pelafalannya telah benar dan disetujui saksi, maka para hadirin akan menjawab ijab qabul tadi dengan kata “Sah”. Artinya, kedua mempelai sekarang telah sah menjadi mahram.

Jika menerapkan susunan acara akad nikah syari, biasanya calon pengantin pria akan memiih untuk membaca ijab qabul dalam bahasa Arab.

Lafal ijab dalam bahasa Arab:

“Ankahtuka wazawwajtuka makhtubataka binti ……. alal mahri …….. hallan.”

Artinya: “Aku nikahkan engkau, dan aku kawinkan engkau dengan pinanganmu, puteriku …… dengan mahar …… dibayar tunai.”

Lafal qabul dalam bahasa Arab:

“Qabiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkur wa radhiitu bihi, wallahu waliyu taufiq.”

Artinya: “Saya terima nikah dan kawinnya dengan mahar yang telah disebutkan dan aku rela dengan hal itu. Dan semoga Allah selalu memberikan anugerah.”

5. Pembacaan doa akad nikah

Setelah ijab qabul diucapkan, penghulu akan membacakan doa akad nikah. Anda juga bisa mengundang pemuka agama yang khusus untuk memimpin doa ini.

Lafal doa akad nikah yaitu: “Baarakallahu laka wa baarakaa alaika wa jamaa bainakumaa fii khoir.”

Artinya: “Semoga Allah memberkahi engkau, baik dalam suka maupun duka dan selalu mengumpulkan engkau berdua pada kebaikan.”

Baca Juga: Kata-kata Sungkeman Prosesi Pernikahan Kepada Orang Tua, Bercucuran Air Mata dan Menyentuh Hati

6. Penandatanganan buku nikah

Setelah kedua mempelai dinyatakan sah sebagai suami istri menurut agama (ijab qabul), sekarang saatnya pengantin menandatangani buku nikah sebagai salah satu dokumen penting agar juga sah di mata hukum.

7. Serah terima mahar

Akad nikah dilanjutkan dengan penyerahan mahar oleh suami kepada istri. Pemberian ini akan diberikan secara simbolis.

8. Tukar cincin

Inilah saat yang ditunggu-tunggu. Apalagi kalau bukan momen tukar cincin. Masing-masing pasangan akan memasangkan cincin pernikahan pada jari manis.

9. Nasehat pernikahan

Nasehat pernikahan berisi tentang kewajiban dan hak suami istri dalam berumah tangga. Hal itu mencakup hal-hal yang boleh serta tidak boleh dilakukan.

10. Penutup

Setelah semuanya dilakukan, saatnya pemuka agama atau penghulu menutup prosesi akad dengan doa.

Demikian contoh teks susunan acara pernikahan berdasarkan agama islam semoga bermanfaat**

Editor: Nahrudin

Tags

Terkini

Terpopuler