Sejarah Singkat Hari Jadi Satpam di Indonesia, Benarkah Satpam Dibentuk untuk Antisipasi Yakuza?

30 Desember 2022, 10:35 WIB
Sejarah Singkat Hari Jadi Satpam di Indonesia, Benarkah Satpam Dibentuk untuk Antisipasi Yakuza? /Mantra Sukabumi /

MANTRA SUKABUMI - Berikut ini sejarah singkat Hari Jadi Satpam di Indonesia 30 Desember.

Terbentuknya Hari Jadi Satpam di Indonesia tak terlepas dari sosok jenderal kepolisian bernama Prof. DR. Awaloedin Djamin.

Beliau merupakan sosok dibalik terbentuk satpam atau security yang hingga masih tetap ada.

Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon HUT Satpam ke 42 dengan Bingkai Foto Terbaru dan Kekinian

Berawal dari keterbatasan jumlah personil kepolisian kala itu yang tidak memungkinkan untuk menjangkau seluruh area pedesaan.

Maka dari itu muncullah gagasan tentang membentuk dan membina masyarakat yang pada akhirnya menjadi seorang satpam.

Kapolri mengeluarkan Surat Keputusan Kapolri; No. SKEP/126/XII/1980 tertanggal 30 Desember 1980 Tentang Pola Pembinaan Satuan Pengamanan.

Selanjutnya, pada 30 Desember 1993, Polri mengukuhkan Jenderal Polisi (Purn) Prof. DR. Awaloedin Djamin menjadi Bapak Satpam dan menetapkan hari lahirnya Satpam Indonesia pada tanggal 30 Desember.

Dikutip mantrasukabumi.com dari historia.id pada Jumat 30 Desember 2022, berikut sejarah singkat satpam di Indonesia.

Awal mulanya Jenderal Polisi (Purn) Prof. DR. Awaloedin Djamin menyadari akan keterbatasan jumlah personil polisi.

Hal ini menyebabkan banyaknya pedesaan atau wilayah yang belum berjamaah dan dijaga oleh polisi.

Sehingga muncullah gagasan untuk membentuk satuan pengamanan atau biasa dikenal dengan satpam.

Maka dari Jenderal Polisi (Purn) Prof. DR. Awaloedin Djamin kemudian mengusulkan untuk membentuk satpam.

“Pola ini saya susun dengan jelas, untuk daerah pedesaan dan daerah perkotaan, untuk kawasan permukiman dan lingkungan usaha serta perkantoran," kata Awaloedin. dikutip mantrasukabumi.com pada Jumat 30 Desember 2022.

Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Hari Jadi Satpam 2022 yang ke 42 Penuh Makna dan Kata-kata Motivasi

Awaloedin menetapkan Satpam merupakan tanggung jawab perusahaan atau instansi yang bersangkutan, serta didaftar, dilatih, dan dibina oleh Polri.

Bagi Awaloedin, pembentukan Satpam juga untuk menghindari pengalaman yang terjadi di negara lain.

Kemudian ia juga menyebutkan tentang salah satu gengster yang terkenal di Jepang bernama Yakuza.

"Di Jepang misalnya, terdapat Yakuza yang memaksakan perlindungan bagi pengusaha-pengusaha. Demikian pula permulaan mafia di Amerika Serikat," kata Awaloedin.

Dalam hal ini kaitan satpam sebagai antisipasi terbentuknya yazuka merupakan perumpamaan dari beliau.

Karena dalam hal ini Indonesia kala itu belum ada kasus kemunculan geng Yakuza.

Kaitan dengan antisipasi geng Yakuza Jenderal Polisi (Purn) Prof. DR. Awaloedin Djamin hanya sebatas mencontohkan salah satu kasus pengamanan masyarakat.***

Editor: Ade Saepul Akbar

Sumber: Historia.id

Tags

Terkini

Terpopuler