Layak Dikirim ke Sahabat dan Kerabat, Berikut Tiga Ucapan Selamat Lebaran dengan Tema Corona

25 Juli 2020, 07:35 WIB
ILUSTRASI Kumpulan Pantun Idul Adha 1441 H /PIXABAY/.*/PIXABAY

MANTRA SUKABUMI - Pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia telah memutuskan bahwa 10 Djulhiijjah 1441 H, akan bertepatan dengan hari Jumat 31 Juli 2020.

Sekalipun masih dalam suasan pandemi Covid-19, Hari Raya Idul Adha ini harus kita semarakkan sebagai bagian dari syiar Islam tanpa melupakan protokol kesehatan demi menekan penyebaran virus menatikan itu.

Kita harus menyadari, dampak pandemi Covid-19 ini segala aktivitas sangat dibatasi. Bahkan bisa jadi lazimnya bersilaturami dengan tatap muka, sangat sulit dilakukan saat ini.

Baca Juga: Cocok Dikirim Lewat WhatsApp, Berikut Ucapan dan Pantun Lebaran Bahasa Sunda

Alhasil, kita hanya bisa bertegur sapa melalui jejaring media sosial. Salah satunya melalui WhatsApp.

Di masa pandemi COVID-19 jika hanya sekadar berkirim ucapan selamat Idul Fitri biasa melalui aplikasi perpesanan mungkin akan terasa hambar dan kurang mengasyikan.

Inisiasi dan solusinya, mengirim ucapan selamat dengan tema virus Corona atau COVID-19 bisa menjadi hal yang unik dan menggelitik.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha Tahun 2020 dalam Bahasa Inggris

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha Tahun 2020 dalam Bahasa Indonesia

Tim mantrasukabumi.com akan memberikan solusi dengan memberikan ucapan selamat, bertemakan virus Corona:

Corona masih mewabah,

Menjadi hantu masyarakat atas dan bawah,

Karena Idul Adha telah tiba,

Saatnya bergembira haturkan maaf hilangkan dosa.

Baca Juga: Contoh Materi Khutbah Salat Idul Adha di Rumah, Singkat Hanya 7 Menit

Karena virus Corona,

Semua dikarantina,

Tapi salah dan khilaf tidak akan sirna,

Jika hati masih menyimpan dendam dirundung hampa.

Baca Juga: Bacaan Lengkap Takbiran Malam Idul Adha 10 Dzulhijjah 1441 H

Semua karena Corona yang mewabah,

Badan terasa jauh,

Tapi hati harus dekat bersimpuh

Jalin doa hilangkan khilaf dan salah.**

Editor: Abdullah Mu'min

Tags

Terkini

Terpopuler