MANTRA SUKABUMI - Berikut beberapa tradisi unik yang rutin dilakukan masyarakat Indonesia menjelang bulan Ramadhan.
Bulan Ramadhan 2023 atau 1444 H tinggal di depan mata. Sebagai negara dengan mayoritas beragama muslim, kedatangan bulan suci Ramadhan tentu menjadi salah satu momen yang sangat di nantikan.
Biasanya, masyarakat Indonesia melakukan tradisi unik dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
Bahkan berbagai macam tradisi unik di tunjukan sebagai wujud mengekspresikan kegembiraan dalan menyambut datangnya bulan suci ini.
Baca Juga: Kapan Doa Kamilin Dibaca? Berikut Penjelasan yang Dianjurkan Ulama, Lengkap Tulisan Arab dan Latin
Tak hayal, tradisi yang dilakukan masyarakat di beberapa daerah pedesaan kadang bisa ditemukan di perkotaan, salah satunya mengunjungi makam leluhur atau biasa disebut nyadran.
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Jumat, 16 Maret 2023, Nyadran atau nadran dalam Sunda merupakan salah satu tradisi yang dilakukan menjelang bulan Ramadhan dan idul Fitri.
Nyadran sendiri merupakan budaya yang memiliki nilai penting bagi warga Jawa Tengah.
Khususnya orang-orang yang tinggal di Kabupaten Magelang, Temanggung dan Kendal.
Tradisi ini dimaksudkan untuk mewujudkan rasa syukur masyarakat kepada Allah SWT dan para leluhur yang telah mendahului mereka.
Pada umumnya, tradisi satu ini dimulai dengan membersihkan makam anggota keluarga.
Tak hanya itu, budaya tersebut juga menyajikan acara kenduri atau makan bersama. Kemudian menyajikan acara kenduri atau makan bersama.
Selain Nyadran, beragam tradisi lainnya yang unik yang rutin dilakukan masyarakat menjelang bulan Ramadhan diantaranya;
1. Padusan
Padusan merupakan aktivitas mandi dan merendamkan diri ke laut untuk menyembuhkan penyakit sekaligus menyucikan jiwa.
2. Tabuh Bedug
Kegiatan yang kedua adalah tabuh bedug. Pada umumnya, tradisi ini dikerjakan bersama shalawatan.
Hal ini menandakan rasa bahagia dan sukacita menjelang bulan suci ramadhan.
3. Munggahan
Tradisi munggahan biasanya ini di lakukan oleh keluarga dari tanah Sunda, tradisi dengan menyambut bulan Ramadhan ini selalu di lakukan setiap tahunnya.
Masyarakat Sunda memanfaatkan momen ini seminggu atau sebelum bulan puasa tiba untuk berkumpul bersama orang-orang tercinta.
Baca Juga: Amalan Ringan Jelang Bulan Suci Ramadhan 2023, Tingkatkan Iman di Bulan Penuh Berkah
Bukan hanya bersama keluarga munggahan ini bisa di lakukan dengan teman-teman atau rekan kerja.
dalam tradisi ini biasanya ada salah satu momen untuk mempersiapkan diri menuju bulan puasa ramadhan yaitu saling meminta maaf.
4. Megengan
Masyarakat Jawa timur khususnya di wilayah Surabaya juga mempunyai tradisi unik yang wajib di lakukan setiap menjelang bulan puasa yaitu Tradisi Megengan.
ini masih di lakukan sampai sekarang. Megengan yaitu kegiatan berupa memakan kue apem dalam bentuk penyucian diri.
Apem di artikan sebagai pelafalan kata ‘afwan’ dari bahasa Arab yang mempunyai arti kata maaf.
Selain memakan kue apem, warga juga selalu melakukan tahlilan untuk mendoakan saudara yang terlebih dahulu pergi.
5. Malamang
Malamang merupakan salah satu tradisi turun-temurun dari masyarakat Sumatera Barat yang di lakukan oleh kaum ibu-ibu dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.
Sesuai namanya, Malamang memiliki arti memasak lamang, yaitu sajian yang terbuat dari beras ketan putih serta santan yang di kukus di dalam batang bambu muda.
6. Pacu Jalur
Pacu Jalur merupakan salah satu tradisi unik yang di gelar oleh masyarakat di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.
Dimana setiap menjelang bulan suci Ramadhan dengan perayaan pesta rakyat dengan melakukan perlombaan mendayung perahu, perahu ini terbuat dari kayu pohon.
Istilah Pacu Jalur sendiri yang berarti perahu dalam bahasa penduduk setempat.
7. Ziarah Kubro
Selain Nyadran, di kota Palembang juga memiliki tradisi serupa yakni ziarah kubro.
Tradisi Ziarah Kubro ini sudah menjadi agenda tahunan bagi masyarakat Muslim Palembang yang tinggal di sepanjang Sungai Musi, terutamanya bagi komunitas Arab yang ada di sekitarnya.
Momen yang di gunakan sebagai waktu peziarah dan silatuhrahnaj dengan saudara serta sesama umat muslim.
Kegiatan ziarah biasanya diisi dengan para peziarah yang mengenakan pakaian serba putih serta melakukan pawai menuju sejumlah titik ziarah di Palembang.
Tradisi ini berlangsung selama 3 hari berturut-turut serta kerap banyak diikuti oleh peziarah yang datang dari kota-kota lain, seperti Aceh, Jambi, Jakarta, dan kota-kota Jawa Timur.
Baca Juga: Puasa Ramadhan 2023 Berapa Hari Lagi? Simak Jadwal dan Metode Penetapan Awal Bulan Ramadhan
8. Meugang
Meugang menjadi salah satu tradisi tahunan yang di lakukan oleh masyarakat Aceh sebelum memasuki bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri maupun Idul Adha.
Tradisi yang lahir pada masa Kerajaan Aceh, sekitar tahun 1607-1636 Masehi.
Meugang di lakukan dengan memasak daging dengab jumlah besar kemudian menyantapnya bersama keluarga, kerabat, maupun anak-anak yatim piatu.
Tak jarang daging yang sudah dimasak di bagikan masjid untuk dimakan oleh tetangga dan warga lain, sehingga semua orang dapat merasakan kebahagiaan melalui sedekah dan kebersamaan
Demikianlah informasi seputar tradisi-tradisi unik yang rutin dilakukan masyarakat Indonesia menjelang bulan Ramadhan.***