Wajib Tahu, Inilah 5 Cara Mengatasi Gejala Ringan Virus Corona di Rumah

16 September 2020, 11:10 WIB
ILUSTRASI isolasi virus corona.* /PIXABAY/

 

MANTRA SUKABUMI - Sekarang ini pakar kesehatan berpendapat sebaiknya untuk tidak ke rumah sakit atau klinik guna mengurangi penyebaran virus dan penyakit.

Hal yang wajib anda ketahui bahwa walaupun mempunyai gejala ringan, pasien virus corona masih dapat menularkan.

Tidak sedikit orang yang terkena atau terpapar virus corona akan mengalami gejala ringan, ada sebanyak 70 persen pasien COVID-19 mengalami kondisi ringan dan masih dapat dirawat di rumah.

Baca Juga: Asyik, BLT BPJS Ketenagakerjaan Sudah Dislaurkan ke 5,45 Juta, Cek Saldo Rekening BCA dan Swasta

Ciri-ciri di antaranya mempunyai kondisi seperti flu dan batuk kering serta demam 37,8 - 38 derajat celcius.

Sampai saat ini masih belum ada vaksin atau obat yang pasti untuk menangani virus corona dan dokter menyarankan pasien gejala ringan sampai sedang dapat dirawat di rumah.

Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut cara - cara mengobati gejala ringan virus corona.

Baca Juga: Wajib Tahu, Berikut 5 Manfaat Konsumsi Petai untuk Kesehatan, Salah Satunya Dapat Obati Infeksi

1. Istirahat yang cukup

Pada saat badan anda terinfeksi virus, Anda akan merasakan gampang lelah dan mengantuk sebab sistem imun sedang berusaha melawan infeksi. Tidur sangat diutamakan agar mengembalikan energi dan memperbaiki kondisi badan ketika sakit.

Apabila anda tidak beristirahat yang mencukupi, badan dapat mudah terserang demam. Dianjurkan untuk tidak berolahraga berat tetapi dapat beraktivitas ringan sebab mampu membantu agar bisa tidur di malam hari.

2. Tetap terhidrasi

Anda dapat melihat urine sebagai alat indikator hidrasi. Apabila berwarna kuning terang dan jernih maka badan terhidrasi dengan baik. Sebisa mungkin lebih sedikit minum soda dan alkohol karena akan membuat Anda lebih gampang dehidrasi.

Dianjurkan untuk minum banyak air putih supaya badan tetap terhidrasi. Beberapa sumber menganjurkan sebanyak 2 liter sehari, tetapi kebutuhan cairan tiap orang berbeda jadi tetap minum saat anda merasa haus.

Baca Juga: PBB Peringatkan Kelaparan Yaman Akibat Perang, Mark Lowcock: Tak ada Bantuan dari Saudi, UEA, Kuwait

3. Mengisolasi diri

Jangan sampai memakai alat makan yang sama dengan anggota keluarga lain ketika sedang isolasi.

Apabila mengalami gejala, harus cepat mengisolasi diri dan tidak keluar rumah selama 14 hari. Apabila memungkinkan, kamar tidur dan toilet harus dibedakan secara terpisah.

4. Selalu pantau gejala

Anda seharusnya mengawasi gejala dan mencari pertolongan medis ketika tidak ada perubahan yang lebih baik dan kondisi menurun secara signifikan. Ada beberapa tanda-tandanya termasuk kesusahan bernapas, nyeri atau tekanan terus menerus pada bagian dada, lemah, dan bibir kebiruan.

Jika sangat mendesak, anda hubungi hotline secepatnya dan ke penanganan operator COVID-19.

Baca Juga: Tak Terduga, Anggota DPR RI Desak Menteri BUMN agar Copot Ahok dari Pertamina

5. Minum parasetamol

Para pakar lebih menganjurkan parasetamol daripada ibuprofen untuk penurun demam karena ada kekhawatiran yang bisa memperburuk gejala.

Apabila sedang dalam kondisi ringan, pasien dapat mengonsumsi parasetamol supaya mengurangi gejala yang diperoleh dari infeksi seperti demam.**

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler