MANTRA SUKABUMI – Seorang Ibu memiliki kekuatan tersendiri ketika menjalani ketentuannya sebagai makhluk yang harus mengandung, melahirkan, mengurus dan mendoakan anak-anaknya.
Selama seorang anak dilahirkan hingga dewasa, terdapat banyak sekali pengorbanan Ibu bagi anaknya. Baik dari segi materi maupun non-materi, Ibu pasti ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya.
Diantara pengorbanan itu, berikut mantrasukabumi.com rangkumkan dari berbagai sumber, jenis-jenis air yang berasal dari Ibu, sejak mengandung sampai anaknya besar.
Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!
Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini
1. Air ketuban saat mengandung anaknya
Air ketuban merupakan cairan yang melindungi janin selama berada dalam kandungan, untuk mengontrol suhu agar bayi tetap hangat.
Air ketubanpun mengandung antibodi yang melindungi dari risiko infeksi, membantu perkembangan paru-paru melalui proses pernafasan bayi dan menelan cairan ketubanny.
Juga membantu perkembangan otot dan tulang bayi serta memantau kesehatan janin.
Oleh karena itu, fungsinya sangat vital untuk perkembangan janin. Air darah saat melahirkan anak
2. Air darah saat melahirkan
Setiap melahirkan pasti mengeluarkan darah sebagai salah satu bahan pelumas untuk memudahkan bayi keluar dengan mudah. Harapannya darah yang keluar masih normal.
Namun jika sampai terjadi pendarahan, terlebih saat lahiran plasenta, saat itu adalah saat yang krusial bagi keselamatan ibu karena mempertaruhkan nyawanya.
Baca Juga: Usai Disuntilk Vaksin, Belasan Relawan di Korea Selatan Meninggal Dunia Secara Mendadak
3. Air susu saat menyusui anaknya
Air susu ibu merupakan asupan terbaik bagi bayi, karena mengandung banyak sekali manfaat. Manfaat asi untuk bayi antara lain melindungi bayi dari kuman.
Selain itu, asi juga manyediakan nutrisi lengkap, jaminan asupan higienis dan aman, membut bayi tumbuh sehat dan cerdas, mencegah dari diare dan malnutsiri, dan memperkuat ikatan emosional
4. Air keringat saat merawat anaknya
Lelah dan capek serta keringat keluar merupakan saksi perjuangan ibu mengurus, merawat dan memperhatikan kehidupan anak-anaknya.
Terkadang, kondisi menuntut seorang ibu untuk ikut mencari nafkah supaya kehidupan rumah tangga masih bisa seimbang dan perembangan anak-anaknya tetap terpelihara dengan baik.
Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik 12 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI, Siapa Saja Mereka?
5. Air mata saat berdoa dan bersikap akan sikap anaknya
Berdoa adalah senjata paling ampuh setelah berikhtiar. Seringnya, seorang ibu menumpahkan segala keluhannya dengan berdoa sambil menitikkan air mata pengaduan.
Selain itu, air mata bahagia seorang ibu keluar ketika menyaksikan anak-anaknya tumbuh dengan baik. Adakalanya air mata itu menyiratkan kesedihan karena sikap anaknya yang tak sesuai dengan harapan ibu.
Oleh karena pengorbanan seorang ibu yang teramat besar, seyogyanya kita menaruh hormat dan bakti padanya. Ridho Allah ada pada ridho orangtua, terlebih ridho dari ibu, karena ibu derajatnya tiga kali lebih tinggi dibanding ayah.**