Tips Mulai Bisnis Budidaya Ikan Lele, Salah Satunya Perhatikan Pakan Selama Produksi

5 November 2020, 07:04 WIB
ILUSTRASI kolam ternak budidaya ikan lele.* /Pixabay / Dezalb/

MANTRA SUKABUMI – Ikan lele adalah salah satu ikan air tawar yang mudah ditemukan dan dibudi daya oleh kita. Ikan lele juga bermanfaat untuk menjaga kualitas air yang tercemar, karena sifat ikan lele yang bisa menghilangkan kotoran-kotoran dalam air keruh. 

Selain bermanfaat untuk menjaga kualitas air, ikan lele juga bermanfaat untuk kesehatan, karena ikan lele memiliki kandungan gizi yang sangat banyak dan beragam.

Di Indonesia harga pasar ikan lele dapat mencapai Rp20.000 sampai Rp30.000 per kilo. Dengan harga tersebut ikan lele memiliki harga yang terjangkau untuk masyarakat.

Baca Juga: Rayakan Awal Bulan November dengan Merchant Baru ShopeePay

Baca Juga: ShopeePay Kembali dengan Merchant Baru untuk Kamu Nikmati Minggu Ini!

Sebagaimana dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut tips memulai bisnis budi daya ikan lele:

1. Persiapkan modal awal

Langkah awal untuk budi daya ikan lele adalah memperhitungkan modal awal seperti pengeluaran pembuatan kolam ikan lele dan harga mesin pompa air. Selanjutnya biaya produksi yang dibutuhkan 1 kali panen ikan lele selama 3 bulan. Seperti harga bibit ikan lele, pakan ikan lele, dan obat-obatan ikan lele. Yang terakhir, perhitungkan biaya tambahan seperti biaya listrik dan biaya air. 

2. Membuat kolam ikan lele

Banyak tipe kolam yang dapat digunakan untuk budi daya ikan lele seperti menggunakan plastik, menggunakan semen, ataupun berbentuk tanah. 

Pastikan kolam ikan lele tidak panas. Sebelum memasukkan ikan lele ke dalam kolam, pastikan air yang ada di dalam kolam sudah didiamkan selama beberapa hari. Artinya bukan air yang masih baru. 

3. Pilih bibit unggul

Pemilihan bibit unggul dapat menentukan sehat dan tidaknya ikan lele. Bibit ikan lele yang bagus akan terlihat gesit saat diberi makan. Dan pastikan bibit ikan lele yang akan dimasukkan ke dalam kolam memiliki ukuran yang sama.

Baca Juga: Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Hasan Aminudin, Sampaikan Apresiasi Atas Pradigma Baru pada Nelayan

4. Sortir ikan lele

Setelah ikan lele berumur 20 hari, dihitung dari pertama kali memasukkan ikan lele ke dalam kolam, pisahkan ikan lele yang terlihat besar dan yang terlihat kecil. Hal ini agar ikan lele yang kecil tidak menjadi makanan ikan lele yang besar pada proses pertumbuhan. 

5. Pakan ikan lele

Pengeluaran yang paling besar dalam proses produksi budi daya ikan lele selama 1 kali panen yaitu makanan ikan lele. Disarankan, agar pengeluaran proses produksi ikan lele selama 1 kali panen tidak terlalu besar, buatlah pakan ikan lele sendiri. 

6. Pencegahan penyakit ikan lele

Untuk pencegahan penyakit pada ikan lele dapat dilakukan dengan cara memberikan obat-obatan yang tersedia di toko perikanan. Hal ini harus diperhatikan, karena ketika ikan lele terkena hama atau penyakit yang dapat mempengaruhi lele lainnya, itu akan berdampak buruk bagi bisnis budi daya ikan lele ini. 

7. Panen ikan lele

Dalam proses budi daya ikan lele umur satu kali panen ikan lele adalah 3 bulan. Umur tersebut adalah umur ideal bagi ikan lele untuk dipasarkan.

Baca Juga: Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI Perkenalkan 5 Konsep Pendidikan Islam

8. Target pasar atau pembeli

Disarankan sebelum waktu panen ikan lele tiba, target pasar atau pembeli harus kita tentukan, agar kita dapat mengetahui keinginan pasar atau pembeli pada ikan lele yang kita budidaya.**

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler