Network
MANTRA SUKABUMI - Dari banyaknya korban KDRT mungkin beberapa orang berasumsi perempuanlah satu-satunya yang jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Justru, malah sebaliknya laki-laki sering jadi korban KDRT yang tidak banyak orang tahu dan jarang disorot oleh media.
Kemudian, ketika kita berbicara tentang perilaku pria dan wanita dalam suatu hubungan terlebih dalam ikatan rumah tangga hampir semua orang memiliki porsinya masing-masing.
Baca Juga: Neymar JR Cetak Hattrick: Pemain Timnas Brazil Cetak 3 Gol Lawan Istanbul BB
Dikutip mantrasukabumi.com dari Psychologi Today, pada Kamis 10 Desember 2020 . Pria dan wanita memiliki cara yang berbeda secara fundamental saat menangani konflik dalam suatu hubungan.
Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa pria dan wanita tidak berbeda secara signifikan dalam tanggapan mereka terhadap konflik hubungan.
Ketika orang berpikir tentang korban kekerasan dalam rumah tangga , paling langsung membayangkan seorang wanita.
Memang benar bahwa luka yang diderita oleh perempuan korban KDRT cenderung lebih serius daripada yang dialami oleh korban laki-laki, dan bahwa penganiayaan yang dilakukan oleh laki-laki cenderung lebih sering dan parah.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 10 Desember 2020, Diambang Perceraian Al Tidak Dapat Memberikan Bukti Kuat
