Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Memulai Bisnis Budidaya Ikan Cupang agar Dapat Untung Jutaan

- 25 Desember 2020, 08:20 WIB
Ilustrasi ikan cupang.
Ilustrasi ikan cupang. /Pixabay/NguyenCuong_hp

MANTRA SUKABUMI - Harus diperhatikan 3 hal sebelum memulai bisnis budidaya ikan cupang agar dapat untung jutaan. 

Ikan cupang merupakan sejenis ikan hias air tawar yang sedang trend saat ini dan disukai banyak orang karena unik dan menarik. 

Ikan cupang hidup biasanya di daerah tropis, seperti diperairan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Namun, di alam bebas ikan cupang biasanya hidup berkelompok. Habitat asli ikan cupang yaitu di rawa-rawa, danau, dan sungai yang arusnya tenang.

Baca Juga: ShopeePay Hadirkan Super Online Deals untuk Sambut Momen Akhir Tahun di Era New Normal Jadi Bermakna

Baca Juga: Sangat Jelas, Penjelasan Habib Ali Al-Jufri Mengenai Hukum Ucapkan Selamat Natal

Jika Anda ingin bisnis budidaya ikan cupang Anda tidak perlu memerlukan tempat yang luas. Namun, Anda bisa budidaya ikan cupang didalam rumah dan juga tidak memerlukan modal yang besar.

Bahkan sampai saat ini usaha budidaya ikan cupang merupakan salah satu ikan yang sangat menguntungkan. Hal ini dikarena ikan cupang banyak diminati dan tidak pernah sepi.

Dilansir mantrasukabumi.com dari laman Pertanianku. Berikut adalah hal yang harus diperhatikan sebelum memulai bisnis budidaya ikan cupang. 

1. Pemilihan jenis ikan

Pada saat Anda akan membuka usaha ini, pilihlah jenis ikan cupang yang akan Anda kembang biakkan. Ada 2 jenis ikan, ikan hias dan ikan adu.

Cupang hias digunakan sebagai hiburan, dinikmati berbagai keindahannya seperti warna, gerakan serta bentuk. Sementara itu, cupang adu berfungsi sebagai ikan aduan.

Baca Juga: PSSI Pasrah Terima Kabar Menyedihkan dari FIFA, Piala Dunia U-20 Diundur ke Tahun 2023

Bila Anda berminat untuk mengembangbiakkan ikan cupang hias, Anda harus berhati-hati. Ini karena setiap orang berbeda cara memandang suatu hiasan.

Sementara itu, ikan cupang adu, tidak perlu memerhatikan keindahan, tetapi kemampuannya bertarung menjadi daya tarik utamanya. Harga cupang adu relatif lebih murah daripada cupang hias.

2. Pemilihan ikan yang berkualitas

Pemilihan ikan akan memengaruhi jalannya usaha. Ini karena ikan berkualitas akan menghasilkan keturunan yang berkualitas pula. Ada beberapa tips untuk memilih ikan ini:

- Pilih ikan yang memiliki ekor yang lebih tebal serta sirip yang tebal, ikan yang memiliki ekor yang tipis dipercaya sangat rentan terkena penyakit-penyakit.

- Ekor berbentuk 180°, seiring perkembangannya ekor ikan akan memanjang serta timbul celah di bagian ekor serta sirip, dan itu akan terlihat tidak bagus.

Baca Juga: Jauhi dari Sekarang! 10 Dosa Besar Ini Penyebab Rezeki Anda Terhambat

- Memiliki bentuk ekor dan sirip yang rapi.

- Pilih ikan yang memiliki badan yang besar, jangan yang hanya memanjang.

- Pilih ikan yang memiliki pangkal ekor yang lebih besar.

3. Pemberian pakan ikan

Di dalam sekali masa perkawinan, ikan cupang biasanya akan menghasilkan 500—1.000 butir telur. Setelah 3 hari telur-telur menetas, disarankan untuk memberikan pakan kutu air.

Baca Juga: Polda Metro dan Kodam Jaya Sediakan Tes Swab Antigen Secara Gratis

Ketika sudah besar, jangan sekali-kali memberikan pakan yang lebih banyak dari populasi ikan yang berada di dalam wadah. Hal ini dapat membuat wadah ikan Anda menjadi kotor, serta air menjadi cepat keruh.

Pemberian makanan ini memang lebih baik sehari 3 kali. Namun, Anda juga harus memantau keadaan ikan serta keadaan air keruh akibat dari pemberian pakan.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Pertanianku


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah