Network
MANTRA SUKABUMI - Dai kondang Indonesia asal Arab saudi Ali Saleh Muhammad Ali jaber atau lebih akrab disapa Syekh Ali Jaber Kamis, 14 Januari 2021 meninggal dunia.
Kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber tentu membuat masyarakat Indonesia merasa kehilangan sosok penceramah yang selalu membuat sejuk pendengarnya.
Syekh Ali Jaber meninggal di Rumah Sakit Yasri sekitar pukul 08.30 WIB pada Kamis, 14 Januari 2021 bertepatan dengan 1 Jumadil Akhir 1442 H.
Baca Juga: 5 Langkah Mudah Hadirkan ShopeePay di Gerai Usaha
Baca Juga: Tanggapi Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, dr Tirta: Beliau Adalah Sosok Panutan Sesungguhnya
Meski beliau merupakan kelahiran Madinah, Arab Saudi, namun kecintaannya terhadap negara Indonesia sangat melekat pada dirinya.
Bahkan, Syekh Ali Jaber menikah dengan seorang perempuan asal lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Banyak ceramah yang disampaikan Syekh Ali Jaber semasa hidupnya selalu menympaikan tentang wasiat bekal kehidupan.
Salah satu wasiat Syekh Ali Jaber yang pasti akak dikenang umat Islam adalah tentang Surat Al Mulk.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Habib Abdurrahman: Mohon Dimaafkan Segala Kesalahan Beliau
Dikutip mantrasukabumi.com dari laman Portal Jember pada Kamis, 14 Januari 2021 berdasarkan video yang dilihat dari unggahan di kanal YouTube Show Kajian Islami, Syekh Ali Jaber berwasiat tentang Surat Al Mulk dari sebuah kisah yang pernah ia alami.
Dalam video itu, Syekh Ali Jaber menceritakan tentang sebuah kuburan yang mengeluarkan aroma wangi saat jenazah seorang perempuan hendak dikuburkan.
Tentu saja peristiwa yang tidak lazim itu mengundang penasaran banyak orang.
Seorang pemuda bercerita kepadanya bahwa ibundanya baru saja meninggal dunia. Tetapi, ada yang aneh dengan proses pemakaman jenazah ibunya.
Sebab, saat mendekati kuburan, para pelayat yang mengiringi jenazah mencium aroma yang sangat wangi.
Baca Juga: Raffi Ahmad Diduga Langgar Prokes Usai Divaksin, Ienas Tsoroiya Beri Tanggapan Begini
Tidak hanya pengantar, tetapi beberapa orang yang masuk liang lahat juga mencium aroma wangi yang sangat semerbak.
Padahal, kata Syekh Ali, saat itu tidak ada pelayat yang memakai parfum demikian wangi. Malah, orang yang masuk ke liang lahat untuk meletakkan jenazah melihat ada asap tipis yang keluar dari tanah.
Asap itu rupanya menjadi sumber bau wangi tersebut. Si anak almarhumah itu ikut menurunkan jenazah ibunya.
Sampai pulang di rumah, si anak sudah mandi, bau harum yang tercium di kuburan itu tidak hilang hingga tiga hari lamanya.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, AHY dan SBY: Selamat Jalan Semoga Husnul Khatimah
Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman Portal Jember dengan judul Wasiat Syekh Ali Jaber soal Surat Al Mulk Ini Bikin Merinding yang Mendengarkan.
“Lewat SMS saya bertanya, apa amalan ibumu selama hidup?” tanya Syekh Ali.
“Ibu saya sebenarnya orang awam. Tapi, ibu selama hidup tidak pernah tidur malam sebelum membaca Surat Al Mulk,” jawab si pemuda.
“Saya jawab, itulah nikmat yang Allah SWT antarkan untuk ibumu. Karena ia rutin membaca Surat Al Mulk sebelum tidur, tabarakalladzi biyadihil mulku wahuwa alaa kulli syain qodiir,” jawab Syekh Ali.
Sesuai sabda Rasulullah, “Tiga puluh ayat yang telah membawakan syafaat bagi orang untuk diselamatkan dari siksa kubur,” kata ulama yang fasih bahasa Indonesia ini.
Ia lantas bercerita tentang pengalamannya sendiri. Suatu saat ia wudhu, lalu shalat 3 rakaat. Saat tidur, ia bermimpi.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Ferdinand Hutahaean: Semoga Beliau Diterima di Sisinya
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia di RS Yasri Jakarta, Fadli Zon: Beliau Orang yang Sangat Baik
Syekh Ali bermimpi ada di alam kubur. Gelap dan ngeri. Terasa seram luar biasa. “Saya tidak bayangkan di saat itu. Saya takut dan kesepian, tiba-tiba muncul cahaya dalam kubur, saya berteriak siapa kamu? Cahaya itu berkata, saya Surat Al Mulk,” tuturnya.
Ia mengaku malam itu tidak membaca Surat Al Mulk. Setelah terbangun, ia wudhu lagi, dan membaca Surat Al Mulk.
“Mudah-mudahan dengan kita menutup hari kita dengan Al Mulk, Allah ampuni dosa kita dan harumkan kubur kita.
Ibu-ibu yang sedang halangan shalat, tetap wudhu, baca Al Mulk. Ibu-ibu sedang halangan tetap baca Al Mulk. Karena saat mati ya mati saja, tidak lihat halangan atau tidak.
Seperti saya bilang, ibu pakai sarung tangan atau baca lewat HP. HP bukan Al Quran. Allah Maha Tahu niat kita. Niatkan agar diselamatkan disiksa kubur. Kita harus yakin usia di kubur lebih panjang dari usia kita di dunia,” ujarnya.*** (Hari Setiawan/Portal Jember PRMN).
