Network
"Karena itu nak, jadikanlah dunia hanya dalam genggaman tanganmu, bukan di dalam hatimu. Maka ketika ia menghampiri engkau tak menampik, pun bila ia pergi engkau tak panik. Tak perlu heran dengan dunia, sejak penciptaannya, ia sudah banyak mengecewakan para kekasihnya," lanjutnya ustadz kelahiran 1984 ini.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Episode Hari Ini 19 Januari 2020, Al Lakukan Apapun untuk Andin
Baca Juga: Wendy Cagur Tiba-tiba Sampaikan Kabar duka: Inaalillahi, Semoga Diterima Segala Amal Ibadahnya
Tak hanya itu saja, ustadz Felix ini tidak lupa mengingatkan bahwa dunia hanya menjanjikan keserakahan, dan kepengecutan, sebagaimana yang telah terjadi pada yang sudah-sudah.
"Sebab yang mengejarnya akan menemui fatamorgana, seperti terbangun dari mimpi, dan apapun yang ada terhapus sedetik setelah terbelalaknya mata. Seperti yang sudah-sudah, dunia hanya janjikan keserakahan, kepengecutan, dan kehampaan bagi yang mencintainya," kata ustadz Felix Siauw.
Lanjutnya dalam pesan haru itu, mengingat untuk tidak iri terhadap apa yang setiap manusia punya, melainkan mereka sedang tertipu oleh germelapnya dunia.
"Nak, jangan sampai keluar dari lisanmu, iri pada mereka yang sedang ditipu dunia. Andai engkau hanya menginginkan sesuatu yang juga diinginkan mereka yang tak mengenal iman, maka bagaimana mungkin kita berharap tujuan akhir yang berbeda dan lebih istimewa," ungkap ustadz yang lahir di kota Palembang itu
Tidak hanya mengingatkan kepada anak-anaknya untuk tidak iri saja, melainkan ia pun menyampaikan jika Allah akan memberikan sesuatu yang terbaik pada mereka yang senantiasa selalu menaati-Nya, dan begitu pun dengan pintu dunia yang akan dibukakan seluas-luasnya.
"Jika Allah memberi sesuatu pada mereka yang menaati-Nya, pastilah itu bukan sesuatu yang berharga. Begitulah dunia dibukakan seluas-luasnya pada mereka. Sedang junjungan kita tak pernah meminta dunia, padahal yang memiliki dunia sudah memberikan keleluasaan padanya," tulisnya lagi dalam pesan haru ustadz Felix.
Baca Juga: Politisi PDIP Tolak Divaksin Covid-19, Dewi Tanjung: Mungkin Dia Banyak Mobilnya Buat Bayar Denda
