Andaliman Rempah Khas Batak, Digemari Oleh Koki Mancanegara

- 22 Maret 2021, 10:10 WIB
Buah andaliman. Foto: Pixabay
Buah andaliman. Foto: Pixabay /Buah andaliman. Foto: Pixabay

 

MANTRA SUKABUMI - Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Belawan memfasilitasi sertifikasi ekspor bumbu rempah, andaliman asal Provinsi Sumatera Utara ke Jerman untuk pertama kalinya.

Sebanyak 574 kilogram andaliman milik CV SZT mampu mencapai nilai ekonomi sebesar Rp 431 juta.

"Apresiasi yang tinggi kepada para petani dan pelaku usaha yang telah dapat menghasilkan komoditas berkualitas dan mampu menembus pasar ekspor baru," kata Kepala Karantina Pertanian Belawan, Andi Yusmanto sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman resmi kementan.go.id pada 22 Maret 2021.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Usai Tim Indonesia Didepak dari All England, Langkah Berani Jokowi Bikin Bangga Indonesia

Menurut Andi Yusmanto bahwa pihaknya melakukan serangkaian tindakan karantina terhadap komoditas yang akan diekspor sesuai dengan persyaratan negara tujuan.

Andaliman atau bahasa latinnya Zanthoxylum acanthopodium DC adalah komoditas perkebunan asal sub sektor perkebunan, yang dapat memberikan rasa sensasi pedas menggigit dan getir di lidah dan terasa kebas.

Efek inilah yang membuat pedasnya banyak menarik dan menggoda para chef atau koki profesional hingga di manca negara.

Baca Juga: Subhanallah, Inilah Tanda Kiamat yang Sudah Terjadi di Arab Saudi

Andaliman atau itir-itir adalah bumbu masak khas Asia yang berasal dari kulit luar buah beberapa jenis tumbuhan anggota marga Zanthoxylum suku jeruk-jerukan, Rutaceae.

Bumbu ini di Indonesia hanya dikenal untuk masakan Batak Sumatera Utara.

Sehingga dikenal orang luar daerah ini sebagai merica batak, karena masakan khas Batak seperti arsik dan saksang memerlukan andaliman sebagai bumbu yang tidak tergantikan.

Halaman:

Editor: Fauzan Evan

Sumber: Kementan RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah