Network
MANTRA SUKABUMI - Waspada, dengan semakin majunya teknologi, banyak beberapa orang memanfaatkannya untuk tipu menipu, salah satunya dengan arisan online.
Arisan online biasanya dimainkan dengan perantara dunia maya seperti facebook, instagram dan media sosial lainya.
Anda perlu waspada jika ada yang mengajak arisan online yang menggiurkan, bisa jadi itu adalah salah satu modus untuk tipu Anda.
Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital
Dikutip mantrasukabumi.com dari instagram @kemenkominfo pada Senin, 28 Juni 2021, kenali modus penipu berkedok arisan online.
1. Membuat grup chat di media sosial untuk mengajak orang-orang ikut arisan online.
Jika nomor Anda masuk dalam sebuah grup di media sosial, padahal Anda tidak merasa ingin masuk grup tersebut, Anda perlu waspada.
Kemungkinan di grup tersebut Anda akan diajak untuk ikut dalam modus penipuan berkedok arisan online.
2. Mengirim pesan secara pribadi dan memaksa ikut arisan tersebut.
Jika ada yang mengirim pesat kepada Anda secara pribadi, entah menggunakan facebook, WhatsApp, Instagram dan lainnya dengan memaksa untuk ikut arisan online, sudah bisa dipastikan itu adalah modus penipuan.
3. Mengajak banyak orang bergabung, bahkan orang yang tidak dikenal sekalipun.
Jika Anda menemukan dalam beberapa flatform media sosial yang isinya mengajak ikut arisan online padahal belum saling kenal, ini juga bisa menandakan bahwa ini merupakan modus penipuan.
4. Memberikan testimoni palsu yang menggiurkan.
Baca Juga: Berhasil Bawa Kabur Uang Arisan Rp20 Miliar, Selebgram Asal Medan Ini Kini Jadi Pusat Perbincangan
Jika Anda menemukan testimoni yang menggiurkan tentang arisan online di beberapa flatform media sosial, jangan langsung ikutan, bisa jadi ini adalah modus penipuan berkedok arisan online.
5. Biasanya memutar uang arisan satu dengan lainnya untuk menutup lubang.
Jika Anda sudah terlanjur ikut dalam sebuah arisan online,kemudian ada salah satu anggota yang menunggak, lantas semua anggota harus 'patungan' untuk menutupi lubang tersebut,makaitu sudah bisa dipastikan bahwa arisan online tersebut adalah modus penipuan.
Kesimpulannya, Anda jangan mudah tergiur dengan tawaran yang menggembirakan dan tidak masuk akal.
Bijaklah dalam bermedia sosial.***
