4 Dampak Negatif Sering Ingkar Janji kepada Anak, Orang Tua Wajib Tahu

- 24 Juli 2021, 18:00 WIB
4 Dampak Negatif Sering Ingkar Janji Kepada Anak, Orang Tua Wajib Tahu./
4 Dampak Negatif Sering Ingkar Janji Kepada Anak, Orang Tua Wajib Tahu./ /Pexels/Karolina Grabowska



MANTRA SUKABUMI - Simak berikut ini kami sajikan dampak negatif sering ingkar janji kepada anak.

Tak bisa dipungkiri, melontarkan kata janji memang sering dilakukan orang tua terhadap anak.

Terdorong karena beberapa hal, semisal agar anak tersebut nurut. Sehingga orang tua menjanjikan sesuatu kepadanya.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Namun hal ini bukanlah untuk menjadi kebiasaan. Mengumbar janji kepada anak ternyata akan berdampak negatif.

Sebagaimana dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut dampak negatif sering ingkar janji kepada anak:

1. Rasa percaya anak pada orang tua akan hilang

Ya inilah yang yang terjadi jika orang tua sering ingkar janji.

Anak pun menjadi tidak percaya lagi pada omongan Anda karena Anda terlalu sering tidak menepati janji.

Padahal rasa percaya adalah hal paling penting untuk menjalin hubungan dengan anak.

2. Anak jadi meniru untuk ingkar janji

Anak adalah peniru ulung. Kita sebagai orang tua menjadi role model bagi anak.

Jika kita sudah terbiasa melanggar janji, maka tidak menutup kemungkinan anak akan meniru perilaku tersebut.

3. Kurangnya rasa hormat anak pada orang tua

Sering membuat janji tapi tidak ditepati akan membuat anak tidak percaya pada orang tua.

Rasa percaya akan meningkatkan rasa hormat anak pada orang tua.

Begitu juga sebaliknya, ketika anak sudah tidak begitu percaya pada orang tua, maka akan membuat rasa hormat anak pada orang tua pun akan berkurang.

Memenuhi janji adalah bentuk integritas pada orang lain, maka penting bagi kita untuk selalu menepati janji kita pada anak.

Baca Juga: Waspadai ini Dampak Buruk Bahaya Buah Jeruk

4. Anak merasa tidak menjadi prioritas

Contohnya ketika Anda berjanji membelikan makanan favoritnya, karena dia telah mengerjakan tugasnya dengan baik.

Tetapi Anda lupa tidak membelikannya untuk anak, lalu Anda berjanji lagi untuk membelikannya besok namun ternyata Anda lupa lagi.

Hal ini akan membuat anak menjadi ragu apakah dia menjadi hal penting untuk Anda.

Maka dari itu, ketika orang tua sudah membuat janji pada anak, penting sekali untuk berusaha menepati janji itu.

Namun jika suatu ketika Anda benar-benar dalam kondisi tidak bisa menepati janji tersebut, maka sangat penting bagi Anda untuk menceritakan dengan sebenarnya alasan dan halangan dimana Anda tidak bisa menepati janji tersebut.

Jangan sungkan untuk meminta maaf padanya, dan sebisa mungkin untuk menepatinya di lain waktu.***

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x