Ternyata Mematikan Lampu saat Tidur Bermanfaat bagi Kesehatan, Berikut Penjelasan Lengkap dr. Zaidul Akbar

- 4 Agustus 2021, 16:25 WIB
Ilustrasi, Ternyata Mematikan Lampu saat Tidur Bermanfaat bagi Kesehatan, Berikut Penjelasan Lengkap dr. Zaidul Akbar
Ilustrasi, Ternyata Mematikan Lampu saat Tidur Bermanfaat bagi Kesehatan, Berikut Penjelasan Lengkap dr. Zaidul Akbar /Tangkap Layar YouTube Dokter Zaidul Akbar Official


MANTRA SUKABUMI -  Menghidupkan atau mematikan lampu saat tidur merupakan ssbuah kebiasaan tergantung kenyamanan dalam tidurnya.

Ada orang yang nyaman dengan lampu hidup, ada juga sebagian orang yang lebih nyaman tidur dengan lampu dimatikan.

Namun, menurut dr. Zaidul Akbar yang paling bagus ketika tidur lampu harus dimatikan, karena ada manfaat yang sangat dahsyat dibalik matinya lampu saat tidur malam.

Baca Juga : dr. Zaidul Akbar Jelaskan Minuman Herbal Agar Imun Tubuh Terjaga
 
Berikut penjelasan dari dr. Zaidul Akbar tentang mematikan lampu saat tidur, seperti dikutip  mantrasukabumi.com dari akun YouTube Rabu, 4 Agustus 2021. Link

dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa sebaiknya ketika tidur mematikan lampu, karena ada kinerja hormon akan lebih optimal.

"Jadi malam itu, hormon yang bekerja hormon rileks. Hormon yang berfungsi untuk membersihkan-bersih dengan malam. Ditandai dengan munculnya gelap. Itu sebabnya hormon-hormon itu bekerja dengan optimal," ujar dr. Zaidul Akbar.

Dengan demikian, nabi juga tidur jika tidur untuk mematikan lampu. Saat tidur dengan kondisi gelap, dapat menyeimbangkan kelenjar hipofisi yang dapat memproduksi hormon melatonin yang lebih banyak.

"Lampu atau cahaya pada seseorang tidur akan mengimbangkan kelenjar hipofisis, yang mengeluarkan melatonin lebih banyak," lanjut dr. Zaidul Akbar.

Hormon melatonin juga memiliki fungsi untuk memperbaiki sel-sel yang rusak.

Baca Juga: Cara Cegah Gangguan Pencernaan Menggunakan Bumbu Hemat ini Menurut dr Zaidul Akbar

"Melatonin itu salah satu hormon bahagia, hormon rileks," kata dr. Zaidul Akbar.

Selain mematikan lampu saat tidur, saat matahari terbit diusahakan organ tubuh bagian mata terkena sinar matahari.

"Matahari terbit sama tenggelam itu ada perubahan siklus formal di badan kita. Ketika pagi hari kita melihat matahari maka pagi-pagi usahakan mata kita ini lihat matahari. Karena terjadi switching, jadi hormon malam (parasimpatik) ketika melihat matahari berubah menjadi simpatik," jelas dr. Zaidul Akbar.

Sistem saraf parasimpatik merupakan saraf yang berfungsi untuk memperlambat kerja organ-organ tubuh.

Sementara sistem simpatik merupakan sistem saraf yang mendukung kerja alat tubuh kecuali sistem pencernaan.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah