Network
MANTRA SUKABUMI - Dalam sebuah seminar parenting dr Aisyah Dahlan mengungkapkan bagaimana tips menaklukkan hati suami yang tempramen.
dr Aisyah Dahlan merupakan seorang praktisi neuparenting skill yang dikenal juga sebagai ustazah Aisyah Dahlan.
dr Aisyah Dahlan dalam seminar online nya memberi penjelasan tentang tips menaklukkan suami yang memiliki sifat tempramen.
Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?
Salah satu narasumber memberikan pertanyaan kepada dr Aisyah Dahlan bagaimana pasangan yang tempramen dan membuat takut istrinya.
Seperti dilihat mantrasukabumi.com dalam kanal YouTube Pecinta dr Aisyah Dahlan Minggu, 3 Oktober 2021. dr Aisyah Dahlan memberi jawaban bahwa seseorang yang tempramen harus di identifikasi dahulu, apakah tempramen karena watak aslinya atau karena budaya daerah asal dia berada.
Menurut dr Aisyah Dahlan ada klasifikasi apabila laki-laki marah, seperti cirinya membentak dengan keras atau dengan memukul tembok, dapat dicirikan dengan marah besar.
"Jadi ada klasifikasi nya bukan berarti suami yang ngomong nya tinggi bukan berarti tempramen, tapi karena karakter pita suara nya".
Lantas bagaimana jika memang suami yang tempramen sering marah, memukul meja, dan suaranya meninggi.
dr Aisyah Dahlan kembali menuturkan bahwa kita sebagai istri sebaiknya diam.
Apabila istri ingin sekali memberi tahu bahwa hal yang dilakukan suami tersebut salah.
dr Aisyah Dahlan memperbolehkan istri untuk memberitahu suami agar tidak temperamen dengan memberi masukan tapi tidak dihari saat suami marah.
" Laki-laki tidak suka ditegur didepan orang walaupun itu anaknya"
Baca Juga: 11 Sikap Aisyah Kepada Rasulullah SAW yang Wajib Para Wanita Tahu, Sabar Jaga Suaminya saat Sedang Sakit
" Paling pantang suami ditegur istri didepan orang lain, tapi kalau temen yang negor dia malah tidak marah" tutur nya.
Jadi menurut dr Aisyah Dahlan, jika ingin menegur suami harus berdua saja, dan ngomong nya pun harus to the poin.
dr Aisyah Dahlan memberikan tips deng melakukan perjanjian dengan memberikan waktu untuk berbicara berdua 10 sampai 15 menit.
Menurut dr Aisyah Dahlan dengan melakukan perjanjian berbicara dari hati kehati hal tersebut sangatlah muajarab.
Dengan menyampaikan pesan kepada suami, suami akan mampu tersentuh.
Menurut ilmu bahasa otak, hal tersebut apabila dilakukan membuat otak laki laki sangatlah tersentuh.
dr Aisyah Dahlan mengatakan adanya riset ditahun 2006, bahwa laki laki tidak suka atau dikritik didepan orang lain meskipun anak nya sendiri.
Menurut dr Aisyah Dahlan perempuan tidak bebas berpendapat namun ada cara nya, dengan memberi tahu dengan menggunakan dialog kalbu.
" Tugas kita sebagai ibu dan istri didekatnya suami jangan pakai mulut ngomongnya tapi menggunakan dialog hati." tutur nya.
dr Aisyah Dahlan memberi masukkan bahwa hal tersebut memang tidak mudah bagi seorang istri kepada suami dengan butuh latihan.***
