Network
MANTRA SUKABUMI - Dokter Aisyah Dahlan membagikan cara kepada wanita agar tidak mudah baper dan emosi.
Dalam kajiannya dr Aisyah Dahlan menjelaskan bagaimana mengelola emosi supaya tidak baperan.
dr Aisyah Dahlan memberikan penjelasan untuk melatih emosi terkhusus wanita agar tidak mudah baperan atau sensitif karena wanita dominan dengan perasan.
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga HP Apple iPhone X RAM 3GB dan Infinix Smart 4 RAM 2GB Terbaru
Lantas bagaimana ketika ada masalah kita bisa berpikir lebih logis atau tidak baper, Inilah penjelasan dari dokter Aisyah Dahlan yang dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube ALID TV pada 5 Oktober 2021.
Menurut Dokter Aisyah Dahlan bahwa perasaan hati ada kaitannya dengan emosi.
Istilah Baper (bawa perasaan) istilah yang dipopulerkan karena ada perasaan yang tidak mengenakkan, bahwa ketika sedang emosi yang mempengaruhi feeling, thinking dan akting.
dr Aisyah Dahlan pun membeberkan tipsnya
supaya tidak terjadi yang namanya baper, Ia menjelaskan bahwasanya untuk tidak terbawa perasaan, dr Aisyah Dahlan menghafalkan yang namanya "Tangga Emosi".
Baca Juga: Gega Gara Korek Gas Gasolin! Rumah dan Warung di Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi Ludes Terbakar
Tangga emosi tersebut merupakan tingkatan dimana kondisi emosi kita berada ditingkat mana. Apakah di tingkat nafsu Lawwamah (bawah), Nafsu Amarah (tengah) dan Nafsu Muthmainnah (atas).
Apabila sedang marah kita berada di tangga emosi tengah yakni Nafsu Amarah, dimana ketika kondisi sombong, marah dan nafsu sedang memuncak pada tangga tingkat tersebut.
"kalau kita tangganya berada di tangga emosi Nafsu Amarah maka beristighfarlah lebih lama."
Dokter kembali mengingat kan bahwa ketika kita sedang marah, sabda Rasulullah apabila marah berdiri maka duduklah, ketika duduk masih marah, maka dianjurkan untuk tiduran. Sembari tidur pun Istighfar dilantunkan.
" Berdiri masih marah, maka duduklah, duduk masih marah maka tiduran sambil rebahan istighfar." ucapnya
dr Aisyah Dahlan memberitahukan bahwa yang namanya masalah adalah ada matematika nya. Masalah sama dengan situasi kondisi + emosi negatif.
dr Aisyah Dahlan pun memberikan contoh masalah dengan anak, ketika situasi kondisi anak tidak bisa dirubah dengan cepat, yang dapat dirubah dengan cepat yakni emosi.
Baca Juga: Gega Gara Korek Gas Gasolin! Rumah dan Warung di Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi Ludes Terbakar
"Makanya merubah emosi dengan Istighfar Istighfar dan istighfar, karena keutamaan istighfar yang banyak, maka Allah akan memberi petunjuk". ucapnya
dr Aisyah Dahlan kembali mengingat kan untuk merubah emosi keatas menjadi baik dengan istighfar berulang ulang.
"Maka emosi negatif menjadi emosi positif, dengan situasi kondisi yang sama maka masalah terselesaikan."
"Itulah matematika masalah" sambungnya
dr Aisyah Dahlan kembali menjelaskan dengan istighfar memiliki 99 keutaman, salah diantaranya Allah berikan jalan keluar pada kondisi sulit, Allah berikan penyelesaian terhadap masalah dan dilapangkan rezeki.
"Dari akses 99 pintu yang harus dibuka dengan istighfar ini harus kita camkan baik-baik." ucapnya.***
