Network
MANTRA SUKABUMI- Sholat terus maksiat jalan, apakah dosanya diampuni Allah dan taubatnya diterima? ini kata Gus Baha.
Terkait dengan pembahasan dosa zina, Gus Baha pernah menyampaikan hal ini dalam salah satu pengajiannya.
Gus Baha menuturkan bahwa ada yang lebih besar dari dosa zina dan bahkan Allah pun tidak akan mengampuninya.
Baca Juga: Naura Kontraksi, Inilah Spoiler Little Mom Episode 7, Tayang Jumat 8 Oktober 2021 di WeTV
Lantas, bagaimana dengan orang yang sholat terus tapi zina juga berjalan? Apakah diampuni Allah dan tubatnya diterima.
Seperti dilansir mantrasukabumi.com dari kanal Youtube SANTRI OFFICIAL yang diunggah pada 29 Maret 2021.
Nabi Muhammad Saw pernah ditanya oleh malaikat Jibril mengenai perihal dosa zina dan mencuri.
Dimana meskipun sering berbuat zina dan mencuri tetap akan diampuni dosanya oleh Allah SWT.
"Makanya ketika Jibril memberi kabar gembira pada Nabi. Nabi sempat ditanya, meskipun pernah berzina dan mencuri?" ucap Gus Baha.
Baca Juga: TERUPDATE, Spesifikasi dan Harga HP Infinix Note 10 Pro NFC dan Xiaomi Redmi Note 10S di Indonesia
"Nabi menjawab. Betul, meskipun pernah berzina dan mencuri. Itu bukan berarti nabi menghalalkan zina. Bukan!" Tambahnya.
Namun, Gus Baha menuturkan ada orang khawarij yang mana mengatakan jika dosa jika bisa menyebabkan keluar dari Islam.
Nah, inilah yang kemudian yang akan diluruskan oleh Gus Baha tentang dosa zina itu sendiri.
Dimana Gus Baha tidak sependapat dengan pemikiran itu, karena tidak fair dan terbilang ekstrim.
"Tapi masalahnya itu tadi. Jika zina kamu katakan poin dosa kenapa kamu tidak katakan iman adalah poin positif ?"
"Disitulah nggak fair dan bodohnya orang khawarij. Orang Islam jika berzina atau korupsi, katanya imannya hilang kan lucu!"
Baca Juga: Sinopsis Young Lady and Gentleman Diperankan oleh Ji Hyun Woo dan Lee Se Hee, Terbaru di Viu
"Zina memang poin buruk negatif. Maka tulis saja sebagai poin buruk negatif. Tapi, keimanannya juga harus kamu tulis sebagai poin positif,"
"Ada kalimat tauhid yang telah wujud. Dan zina juga merupakan kesalahan yang wujud,"
"Jangan katakan sama-sama hilang. Itu urusannya malaikat. Menghitung itu urusannya Allah,"
Beda dengan orang khawarij, jika ada orang Islam yang berbuat dosa besar maka sudah tidak lagi Islam sudah keluar dari Islam.
"Bagaimana bisa mereka keluar dari Islam! Paham maksud saya?"
Makanya ahlussunah mengatakan orang mukmin tidak bisa dikafirkan sebab melakukan dosa besar, tetap dianggap mukmin.
"Tapi orang khawarij menganggap orang yang berbuat dosa besar sudah bukan lagi mukmin. Itukan ngeri,"
Baca Juga: Tayang Malam ini! Saksikan Hometown Cha Cha Cha Episode 13 Sub Indo di Link Streaming Legal Netflix
"Masa dosa bisa mengalahkan kalimat tauhid? Itukan aneh,"
Maka dari itu, dalam hal ini ada hadist yang mengatakan bahwa seburuk-buruknya umat nabi yaitu orang khawarij.
"Makanya seburuk-buruknya umat kanjeng nabi adalah khawarij. Jadi, nabi semasa hidupnya pernah bersabda,"
"Hum syarru kholqi wal kholiqoh" artinya "seburuk-buruknya umatku adalah khawarij."
"Sholatnya khusyuk-khusyuk, ibadahnya khusyuk-khusyuk, tapi merusak umatku". Dan itu benar. Itu nyata," pungkas Gus Baha.***
