dr Aisyah Dahlan: Para Anak Jangan Bentak Orang Tua, jika Ingin Keberuntungan pada Cucu Cicit

- 13 Oktober 2021, 09:10 WIB
dr Aisyah Dahlan: Para Anak Jangan Bentak Orang Tua, jika Ingin Keberuntungan pada Cucu Cicit./*
dr Aisyah Dahlan: Para Anak Jangan Bentak Orang Tua, jika Ingin Keberuntungan pada Cucu Cicit./* /Youtube/Rumil Al-Hilya

MANTRA SUKABUMI - dr Aisyah Dahlan memperingati para anak agar tidak membentak orang tua.

Kata dr Aisyah Dahlan bahwa pahala besar terletak pada kehormatan dan berbakti anak terhadap ibu dan bapak kita.

Atas bakti dan hormat kita sebagai anak kepada orangtua dengan tulus dan mencintai nya dengan ikhlas, Allah SWT gantikan kepada anak pahala yang tidak ternilai.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Seperti kata dr Aisyah Dahlan, bahwa dengan tidak memarahi maupun membentak orang tua mendapatkan keberuntungan anak bahkan pada cucu dan cicitnya.

Karenanya menurut dr Aisyah Dahlan bahwa di usia orang tua yang sudah sepuh, ternyata dapat memberikan manfaat untuk anak nya bahkan sampai cicitnya.

Namun kita sebagai anak sering sekali tidak diingat bahwa menghadapi kesabaran orang tua akan berbalas keberuntungan di akhirat kelak.

"Orangtua yang sampai 80 tahun itu, ya perasaannya pikirannya doanya itu bisa memberikan syafaat atau keberuntungan kepada anaknya menantunya cucunya cicitnya," kata dr Aisyah Dahlan yang dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Pecinta dr Aisah Dahlan CHt pada Rabu, 13 Oktober 2021.

dr Aisyah Dahlan pun mengungkapkan bahwa usia orang tua yang menginjak usia di 80 tahun merupakan usia yang sangat ajaib.

Baca Juga: Tips Jalani Hubungan Jarak Jauh atau LDR dari dr Aisyah Dahlan, Hubungan Dijamin Harmonis

Kemudian dr Aisyah Dahlan pun menambahkan bahwa dalam agama Islam mengurusi orang tua dikatakan sebagai agama Adinnul Islam.

"Orangtua yang sampai 80 tahun itu ya perasaannya, pikirannya, doanya itu bisa memberikan syafaat atau keberuntungan kepada anaknya menantunya cucunya cicitnya" ucap dr Aisyah Dahlan.

dr Aisyah Dahlan kembali memaparkan bahwa dalam Islam dikatakan, semakin bertambah nya usia, siklusnya semakin seperti anak-anak.

Sehingga untuk memberitahukan orang yang sudah berusia sepuh haruslah kembali ke masa usia seperti anak-anak dengan cara dan menggunakan bahasa kasih.

Hanya menurut dr Aisyah Dahlan seringkali sebagai anak tidak ingin menemani ibu dan bapak, karena suatu kesibukan lain yang tidak bisa dihandle. Sehingga orang tua pun cenderung merasa tersinggung.

"Karena masalahnya karena kita dilarang, karena kita nggak mau nemenin itu masalahnya," tuturnya.

"Hanya kita yang kurang? kurang tahu, kurang waktu, kurang peduli juga, jadi kita larang akhirnya mereka tersinggung," sambungnya.

Baca Juga: dr Aisyah Dahlan Cara Atasi Kesabaran Ibu Bapak Diusia Sepuh, Harus Banyak Dipuji Sesuai Bahasa Kasih

"Ingat hormon pada usia lanjut sudah berkurang, maka menghandle emosi sudah susah lagi orang tua ini," ucapnya.

dr Aisyah Dahlan memberikan nasihat kepada anak- anaknya untuk berusaha dan berikhtiar yang maksimal untuk menghadapi perilaku orang tua kita.

"Kita sebagai anak harus usaha dan ikhtiar yang sedemikian rupa, mengambil waktu mengambil kesabaran, mengambil kita punya durasi," katanya.

"Yang tadinya harus bisa kerja akhirnya kita ngomong dulu sama orang tua kita, dengan baik, dengan santun, dengan kayak ngomong sama anak," sambungnya.

"Itulah yang tercatat jadi amal soleh solehah kita berbakti kepada orang tua," ujarnya.

Menurut dr Aisyah Dahlan, sebagai anak haruslah mentreatment diri sendiri untuk menghadapi orang tua dengan perilaku pujian sesuai bahasa kasih.

"Orangtua harus dipuji dulu, karena sesuai bahasa kasihnya dibuatkan dulu kemudian dikirimkan fakta-fakta," ucapannya

"Itulah Insyaallah menjadi amal sholeh kita,"

"Asal kita tahu, asal kita juga mau tahu, dan kita dengan sadar mau meluangkan waktu untuk orang tua, apalagi ini orang tua kandung,"pungkas dr Aisyah Dahlan.***

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah