dr Aisyah Dahlan: Istri Menolak Ajakan Suami, Jangan Salahkan jika Diambil Pelakor

- 14 Oktober 2021, 08:30 WIB
dr Aisyah Dahlan: Istri Menolak Ajakan Suami, Jangan Salahkan jika Diambil Pelakor
dr Aisyah Dahlan: Istri Menolak Ajakan Suami, Jangan Salahkan jika Diambil Pelakor /Pexels/ Rodnae production

MANTRA SUKABUMI - dr Aisyah Dahlan melalui kajian parenting rumah tangga menjelaskan kewajiban seorang istri.

Istri sebagai pelayan suami, menurut dr Aisyah Dahlan jika menolak ajakannya maka akan tahu akibatnya.

Dilihat dari penelitiannya, dr Aisyah Dahlan sampaikan jika istri menolak ajakan suami, jangan salahkan jika dia diambil pelakor.

Baca Juga: Cara Unik Ungkapkan Kata I LOVE YOU dalam Bahasa Inggris, Happy National I Love You Day

Kemudian kata dr Aisyah Dahlan, pelakor sebagai perebut suami orang akan lebih mengetahui apa yang harus dilakukannya.

Maka tak heran jika istri menolak ajakan suami, pria akan mudah berpaling dan lebih memilih wanita baru.

"Kita gak boleh menapik atau menolak nganter, atau menawarkan 'aku ajah yang nganter' itu harus bersyukur banget," ucap dr Aisyah Dahlan seperti dikutip mantrasukabumi.com dari video yang dilihay di kanal Youtube Pecinta dr Aisyah Dahlan pada Kamis, 14 Oktober 2021.

dr Aisyah Dahlan peringatkan pada para istri untuk tidak menolak ajakan suami, namun harus bersyukur.

Maka jika suami selingkuh, istri jangan salahkan dia karena itu akibat dari menyepelekan keinginan pria.

"kapan kita tolak, istri-istri yang menolak batre kasih suami waktu bersamaan maka jangan salahkan jika dia nganter yang lain," ujar dr Aisyah Dahlan.

Baca Juga: Hati-hati jika Istri Menolak Ajakan Suami, dr Aisyah Dahlan: Tunggu Akibatnya

dr Aisyah Dahlan pun berikan contoh akibat yang akan terjadi jika istri menolak ajakan suami, bisa jadi pria akan selingkuh mencari wanita baru.

"Naudzubillah, udah terima ajah, seneng ajah 'makasih ya abi yah' alhamdulillah itulah bahasa kasihnya," ucap dr Aisyah Dahlan.

Dalam kajian sebelumnya, dr Aisyah Dahlan ungkan kunci rahasia bahagia rumah tangga dengan 5 bahasa kasih di antaranya:

1. Waktu yang berkualitas bersama (ngobrol bareng, jalan bareng, makan, ibadah bareng dan lainnya)

2. Sentuhan fisik (memeluk, menggandeng, menuntun saat nyebrang, dan lainnya)

3. Pelayanan (membetulkan barang/alat yang rusak, menyiapkan, membantu dan lainnya)

4. Pujian

5. Hadiah.

Baca Juga: Cara Unik Ungkapkan Kata I LOVE YOU dalam Bahasa Inggris, Happy National I Love You Day

Lima bahasa kasih tersebut bisa digunakan sebagai tanda perhatian antara suami dan istri dalam rumah tangga.

Bahasa kasih bisa digunakan sesuai kenyamanan antara keduanya, baik sentuhan fisik, waktu bersamaan atau yang lainnya.

Agar sama-sama saling diuntungkan dan merasa bahagia jika ada perhatian menggunakan bahasa kasih.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah