Tips Membuat Campuran Media Tanam untuk Berbagai Tanaman Hias, Begonia Salah Satunya

MANTRA SUKABUMI - Campuran media Tanam untuk tanaman hias berfungsi , agar tanaman hias tumbuh subur.

Seperti campuran media tanam dari sekam bakar, yang cocok untuk tanaman hias begonia menjaga kelembaban dan penyuburan.

Dalam budidaya tanaman hias, 50% ditentukan oleh campuran media tanam yang tepat.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Sisanya ditentukan oleh perawatan, pemangkasan, dan pemupukan pada tanaman hias sendiri.

Simaklah cara berikut, untuk membuat komposisi media tanam yang ideal serta menjadi subur dan tidak gampang layu.

Dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan video kanal youtube Kebun Indra Tarigan pada kamis, 4 November 2021, inilah tips membuat campuran media tanam untuk macam tanaman hias.

Campuran media tanam yang baik, harus mengandung 3 syarat ini.

1.Poros dan gembur

Untuk membuat campuran media tanam, syaratnya harus poros dan gembur.

Yang dimaksud poros dan gembur, adalah campuran media tanam dapat menyimpan air tetapi tidak membuat air menggenang.

2.hara makro, mikro ,dan mikroorganisme

Syarat ke-2 ini, campuran media tanam harus mengandung hara makro dan mikro serta mikroorganisme.

Baca Juga: Macam-Macam Tanaman Hias ini Diprediksi akan Naik Daun di Tahun 2022

3.ph netral tanah 6-7

Dan campuran media tanam, harus mengandung ph tanah 6 sampai dengan 7.

ph yang baik untuk tanaman 5,5 % atau 6 sampai ke-7.

3 syarat utama untuk tanaman, bila 3 syarat tersebut dapat terpenuhi tanaman akan bertumbuh subur dan sehat.

3 kriteria syarat tersebut, adalah campuran media tanam dari habitat aslinya, misalkan terdapat tanaman bertumbuh subur di hutan, itu mengandung 3 kriteria syarat tersebut.

Bahan campuran media tanam terdiri dari 5 bahan, yaitu tanah, pupuk kandang, sekam padi ,sekam bakar, serta pasir.

Tetapi ada 3 tahap lagi, yang perlu diperhatikan membuat campuran media tanam.

3 proses penting pembuatan media tanam, adalah mengatur komposisi bahan media tanam, memberikan pupuk dasar, melakukan fermentasi media tanam.

Bila membuatnya dengan cara asal-asalan, maka sifat unggul pada media tanam tidak akan tercapai.

Komposisi media tanam yang utama adalah tanah, dan tanah dibagi menjadi 2 macam, yaitu tanah ringan dan tanah berat.

Yang dimaksud tanah berat, yaitu tanah merah, tanah liat, keras bila kering dan becek bila basah, intinya tanah tersebut kurang subur.

Baca Juga: Indonesia Pastikan sebagai Peraih Medali Emas Terakhir di Paralimpiade Tokyo 2020 Lewat Ganda Campuran

Tanah yang ringan, adalah tanah hitam, top soil, tanah gembur, humus, dan tanah berpasir.

Bila memakai tanah berat sebagai campuran media tanam, maka komposisinya harus tepat.

Komposisinya penggabungan tanah berat 1, pupuk kandang 1, sekam 2, pasir 1.

Perbandingan komposisinya 1:1:2:1

Alternatif ke-2 komposisinya tanah berat 1, sekam bakar 3, pupuk kandang 1, pasir 1 tanpa menggunakan (sekam biasa).

Perbandingan komposisi alternatif ke-2, 1:3:1:1

Itulah komposisi yang ideal, untuk campuran media tanam penggabungan tanah berat.

Bila menggunakan media tanam tanah ringan, komposisinya 1 tanah ringan, 1 pupuk kandang, 2 sekam bakar.

Perbandingan komposisi penggabungan tanah ringan 1:1:2.

Alternatif ke-2 cukup menggunakan 1 tanah ringan dan 1 pupuk kandang.

Perbandingan alternatif komposisi ke-2 1:1.

Itulah campuran media tanam, beserta mengatur komposisi media tanam untuk segala macam tanaman hias.***